PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), mulai melakukan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD dan SMP.
Kapala Bidang Manajemen Sekolah Dasar (SD), Ibrahim mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka memperkenalkan mekanisme baru dalam penerimaan siswa, yang mulai diberlaku tahun ajaran 2025/2026.
“Sistem ini hadir untuk memberikan pendekatan yang lebih adil, transparan, dan inklusif dalam proses penerimaan murid baru di sekolah negeri maupun swasta,” ungkapnya Sabtu (24/05).
Ia menjelaskan, SPMB tahun 2025 khusus jenjang SD, terdiri dari tiga jalur penerimaan, yakni jalur domisili, afirmasi, dan jalur mutasi.
Sedangkan, khusus jenjang SMP, ada empat jalur, diantaranya, jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan jalur mutasi.
Jalur domisili menggantikan istilah zonasi dan mempertimbangkan jarak tempat tinggal calon siswa dengan lokasi sekolah. Selanjutnya, jalur afirmasi diperuntukan bagi calon siswa dari keluarga kurang mampu serta penyandang disabilitas.
Selain itu, jalur prestasi membuka peluang bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik. Untuk jalur mutasi diperuntukan bagi anak dari orang tua yang berpindah tugas serta anak guru yang mengajar di sekolah tertentu.
“Pentingnya pemahaman menyeluruh dari pihak sekolah maupun masyarakat terkait sistem ini, agar proses penerimaan siswa baru dapat berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak hanya pihak sekolah, namun juga orang tua dan calon siswa memiliki pemahaman yang utuh terkait prosedur dan jalur penerimaan yang berlaku.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh pihak dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi penerapan sistem baru ini,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin