DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinnakertrans) akan menggelar pelatihan bagi 100 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pelatihan ini dibuka secara gratis dan terbuka untuk umum.
Kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan di lima kecamatan yakni Banawa, Banawa Selatan, Sindue, Sindue Tombusabora, dan Sindue Tobata. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang setiap kecamatan.
Pelatihan yang di danai melalui APBD Donggala tahun anggaran 2025 ini bertujuan membuka peluang kerja dan meningkatkan kompetensi bagi warga masyarakat kabupaten Donggala.
Kadis Nakertrans Kabupaten Donggala, Ilham M Yunus, mengatakan, pelatihan bagi calon PMI ini dilaksanakan di kecamatan karena terkendala anggaran.
Selain itu, kata dia, alasan lain karena kekurangan tenaga sensei atau pengajar yang hanya berjumlah 5 orang.
“Karena kita mengalami evesiensi anggaran, maka tahun ini pelatihan kita laksanakan di kecamatan masing-masing, agar aksesnya lebih mudah. Kita juga kekurangan sensei. Satu sensei mengajar 20 peserta,” ujar Ilham, Rabu (21/05).
Ilham menjelaskan, adapun persyaratanya, antara lain warga masyarakat Donggala yang membutuhkan pekerjaan, memiliki ijazah, KTP, serta surat izin dari orang tua. Bagi yang sudah berkeluarga, surat izin dari suami atau istri.
“Karena yang kita persiapan ini adalah putra putri terbaik di daerah kita. Dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Ilham menyebut, harapan Pemkab Donggala dengan adanya pelatihan bagi calon PMI ini dapat memperluas kesempatan kerja untuk menekan angka pengangguran terbuka.
“Dengan terbukanya kesempatan kerja di luar negeri mengapa tidak, selama kita memiliki kemampuan. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kesempatan kerja semakin terbuka,” pungkasnya. */JALU