PARIMO – 200 calon jamaah haji asal Kabupaten Parigi Moutong (parimo) dinyatakan siap untuk diberangkatkan ke Asrama Haji Palu sebagai bagian dari rangkaian proses menuju Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Parimo, Moh. Subhan Lapu, mengatakan, sebelum keberangkatan CJH akan dilakukan pelepasan secara resmi oleh Penjabat Bupati di Gedung Auditorium Kantor Bupati pada pukul 15.30 WITA.

“Para CJH akan diterima secara simbolis pukul 14.00 WITA, dan kemudian dilepas,” ungkapnya Senin (19/05).

Ia menjelaskan bahwa proses pengumpulan koper telah dimulai sejak Jumat (16/05) oleh PHU Kemenag Parimo, dan hari ini batas akhir pengumpulan koper sebelum dikirimkan ke Asrama Haji Palu pada Selasa besok.

“Koper yang belum masuk masih kami toleransi hingga beberapa jam ke depan, sambil berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan semuanya terkumpul tepat waktu,” jelasnya.

Terkait ketentuan bagasi bahwa koper besar dibatasi maksimal 30 kilogram.
Dan ami isi koper tersebut tidak diperiksa secara detail, hanya melakukan penimbangan. Rata-rata koper jemaah sudah sesuai standar berat.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa barang-barang yang dilarang dalam penerbangan, seperti benda tajam (gunting, cutter), serta cairan lebih dari 100 mililiter di tas jinjing.

“Untuk koper besar masih memungkinkan membawa barang tertentu sesuai ketentuan dari pihak provinsi,” tambahnya.

Ia menambahkan, menjelang keberangkatan, pihaknya mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik.

“Perjalanan panjang tentu memerlukan kondisi fisik yang prima. Kami berharap jemaah tetap menjaga stamina dan menunjukan sikap sebagai warga negara Indonesia yang baik selama berada di Tanah Suci,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin