PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palum enjadi salah satu dari enam daerah yang menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid.
Pemkot menerima dua penghargaan, yaitu Karya Bhakti Peduli Satpol PP yang diberikan kepada Wali Kota Palu dan Karya Bhakti Satpol PP yang diberikan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palu, Nathan Pagasongan.
Pemberian penghargaan berlangsung dalam kegiatan apel kesiapsiagaan yang digelar di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis (15/05) lalu.
Kasat Pol-PP Kota Palu, Nathan Pagasongan, mengatakan, Karya Bhakti Peduli Satpol PP diberikan kepada Wali Kota Palu sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan dukungan yang besar terhadap pelaksanaan tugas Satpol PP dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
Salah satu bentuk nyata dari kepedulian tersebut, kata Kasat, ialah program penjemputan anak-anak sekolah di kawasan terpencil, tepatnya di Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna.
“Ini adalah perintah langsung dari bapak wali kota, agar Satpol PP menjemput dan mengantar anak-anak sekolah dasar yang harus melintasi medan ekstrem dan menyebrangi sungai enam hingga tujuh kali setiap pagi,” ujarnya.
Selain itu, tambah Nathan, perhatian Wali Kota Palu terhadap penyediaan sarana prasarana juga dinilai sangat signifikan.
Lanjut dia, Pemkot Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadianto, menganggarkan pengadaan motor trail untuk digunakan sebagai kendaraan patroli motor (patmor) dalam merespons laporan dan aduan masyarakat secara cepat.
“Ketika ada laporan dari masyarakat, teman-teman Patmor adalah yang pertama turun ke lokasi untuk memberikan edukasi dan imbauan, baik terkait penertiban PKL, kebersihan, parkir, hingga ketertiban di pasar,” jelasnya
Menurutnya Kontribusi Satpol PP dalam menjaga kebersihan kota juga menjadi bagian penting dalam keberhasilan Kota Palu meraih Piala Adipura 2023, sebuah prestasi yang telah dinanti selama 45 tahun.
Penghargaan kedua, Karya Bhakti Satpol PP, diberikan kepada Kasat Nathan sendiri atas dedikasinya dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
“Ketika terjadi bencana, teman-teman Pol PP turut serta dalam evakuasi dan penyediaan logistik. Selain itu, dalam penegakan Perda dan Perwali, Satpol PP juga aktif memberikan sanksi kepada para pelanggar,” katanya.
Di bidang Linmas, lanjut Kasat Nathan, sebanyak 86 anggota telah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ditempatkan di kelurahan serta kecamatan untuk menjalankan tugas-tugas edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, di bawah koordinasi Satpol PP.
Penilaian terhadap penghargaan ini dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan laporan-laporan yang masuk baik dari tingkat provinsi maupun pusat.
“Kerja-kerja teman-teman Satpol PP dalam Trantibum, penegakan perda, dan perlindungan masyarakat menjadi indikator penting dalam penilaian,” ujarnya
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay