PALU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar uji kompetensi (Jobfit), dimulai Senin (28/4) kemarin. Adapun proses seleksi pejabat pemprov ini digelar sejak tanggal 21 April hingga Jumat 2 Mei, 2025 mendatang. Seluruh kepala OPD di jajaran pemerintah provinsi mengikuti job fit tersebut.

Menurut informasinya, ada 50 pejabat dari jajaran pemerintah provinsi Sulteng dan kabupaten-kota mengikuti job fit tersebut. Dari Jajaran pemerintah provinsi sebanyak 45 pejabat esselon 2 dan lima pejabat lainnya dari Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Morowali.

Sumber yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan lima pejabat tersebut. Kelima pejabat tersebut dua pejabat dari Pemerintah Kota Palu yakni Ajenkris, dan Kepala Bappeda Kota Palu Arfan, dua dari Kabupaten Morowali yakni, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali Andi Irman dan Asma Ulhusna Syah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali. Dan satu dari Sigi, Kadishub Kabupaten Sigi, Dodot Tinarso.

“Hanya lima orang dari luar, sisanya semua pejabat eselon II Sulteng mengikuti job fit tersebut,” ujar sumber tersebut.

Sementara di tempat terpisah Kepala Dinas BKD Sulteng Adiman mengatakan secara rinci mekanisme dalam seleksi berbasis job fit yang telah diterapkan BKD Sulteng, menggunakan sistem assessment kompetensi yang komprehensif, meliputi penilaian administrasi, tes potensi kepemimpinan, wawancara mendalam, hingga uji psikologis. Semua tahapan ini dirancang untuk memastikan the right man on the right place.

“Dimulai dari tanggal 21 April. Dimulai dari tanggal 22 April ujian assessment yang dilaksanakan oleh tim asssessor, tanggal 28 sampai 2 Mei mendatang ujian yang dipimpin oleh Pansel yang diketuai oleh ibu Sekdaprov Novalina yang disaksikan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” ujar Kadis BKD Sulteng ini.

Menurutnya, para peserta job fit ini melakukan pemaparan visi misi mereka yang sudah disampaikan oleh Gubernur Sulteng dan wagub Sulteng kepada masyarakat.

Hasil dari job fit katanya, akan dikirim ke mendagri RI dan BKN Nasional, untuk dimintai persetujuan pelaksanaan pelantikan.

“Hasil rekomendasi itu nantinya, Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan wagub dr Reny menjadi bahan pertimbangan atau lisensi untuk pelantikan,” tutup Adiman.

Reporter: Irma
Editor: Nanang