POSO – Sebanyak 126 personel Polres Poso dan Brimob Batalyon B Pelopor melaksanakan ujian bela diri Polri sebagai syarat untuk kenaikan pangkat (UKP), Jumat (25/4).

Ujian yang digelar di halaman Mapolres Poso itu, diikuti para Perwira, Bintara dan Tamtama, dengan pengawasan ketat dari tim penguji internal dan instruktur beladiri resmi Polri.

Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar melalui Kabag SDM AKP Muliadi mengatakan, ujian bela diri merupakan bagian dari prosedur wajib dalam proses pembinaan karier anggota Polri.

“Kemampuan beladiri harus terus diasah, mengingat tantangan tugas di lapangan yang semakin kompleks,” ujar Muliadi.

Menurutnya, ujian beladiri ini bukan sekadar formalitas, tetapi untuk memastikan bahwa seluruh personel siap secara fisik dan mental dalam menghadapi segala bentuk gangguan keamanan.

Ujian beladiri Polri meliputi teknik dasar seperti pukulan, tendangan, kuncian, hingga pembebasan dari serangan senjata tajam. Peserta juga dinilai dari ketepatan teknik, kelincahan, serta kedisiplinan selama ujian berlangsung.

Ditambahkannya, hasil ujian ini akan menjadi salah satu indikator dalam kelayakan personel untuk naik pangkat, selain penilaian administrasi dan kinerja.

“Sehingga, kami berharap seluruh anggota terus meningkatkan kemampuan individu sebagai bentuk profesionalisme Polri yang Presisi,” tandasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin