PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melibatkan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Republik Indonesia untuk meningkatkan mutu program studi (Prodi) di lingkup perguruan tinggi tersebut, termasuk Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK).
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, di Kabupaten Sigi, Senin, mengemukakan bahwa pelibatan Lamdik menjadi satu langkah strategis untuk menopang upaya UIN Datokarama menjadi perguruan tinggi yang terakreditasi unggul.
“Ini menjadi cita-cita besar UIN Datokarama, dan dimulai dari prodi-prodi yang ada baik jenjang S1 maupun S2 dan S3, termasuk Prodi S1 PGMI yang menjadi harapan meraih akreditasi unggul,” ucap Rektor Profesor Lukman Thahir, dalam seremonial Asesmen Lapangan Prodi PGMI FTIK UIN Datokarama oleh Lamdik RI.
Lamdik RI mengirim dua orang asesor yaitu Profesor Agustan dari Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Doktor Siti Lailliyah dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, untuk melakukan Asesmen Lapangan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FTIK, mulai 21 – 22 April 2025 di Kabupaten Sigi.
Rektor mengatakan bahwa Prodi PGMI menjadi salah satu program studi yang banyak diminati oleh para generasi muda di wilayah Sulteng, dan menjadi prodi yang terus dikembangkan oleh UIN Datokarama.
“Sehingga kehadiran asesor diharapkan dapat membawa berkah dalam upaya pengembangan Prodi PGMI FTIK UIN Datokarama,” ujarnya.
Dalam upaya pengembangan mutu akademik, kata Rektor, UIN Datokarama terus melakukan pembenahan – pembenahan fisik dan non-fisik yang dimulai dari perbaikan sarana dan infastruktur, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Seiring dengan itu, ujar Rektor, saran dan masukan dari asesor Lamdik sangat dibutuhkan, agar upaya pengembangan yang dilakukan sejalan dengan standar-standar borang yang telah ditetapkan.
“Saya sebagai pengambil kebijakan menunggu rekomendasi dari asesor untuk perbaikan-perbaikan apa, yang harus dilakukan oleh UIN Datokarama. Kami tidak sempurna, kami banyak kelemahan dan kekurangan, sehingga kami butuh dukungan berupa saran dan masukan asesor dan rekomendasi-rekomendasi demi penguatan UIN Datokarama,” sebutnya.
Terkait hal itu, Asesor I Lamdik Profesor Agustan mengajak civitas akademik UIN Datokarama utamanya tim borang dan Prodi PGMI FTIK untuk bersama-sama memperbaiki kinerja selama pelaksanaan asesmen lapangan.
“Olehnya itu selama proses asesmen berlangsung pada pagi hari ini sampai besok, mohon kami dibantu untuk menyampaikan apa yang menjadi kelebihan-kelebihan yang ada di Prodi PGMI, sehingga itu akan menjadi rekomendasi bagi kami untuk bisa mempertahankan hal-hal yang memang urgent, untuk kita pertahankan bersama-sama. Begitupun dengan kekurangan-kekurangan yang coba kita benahi,” ujarnya.
Sementara itu Asestor II Lamdik Doktor Siti Lailliyah berharap kerja sama yang baik dari tim borang dan pihak Prodi PGMI untuk bersama-sama menuntaskan asesmen selama dua hari.
“Jika nanti kami butuh apa-apa, mohon dibantu dilengkapi agar kami nanti pulang selesai tugas kami di sini,” ucapnya.
Ia menegaskan, kedatangan asesor di UIN Datokarama sebenarnya bukan untuk memberikan nilai secara utuh. Karena, asesor diutus oleh Lamdik untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasi semua data yang ada.
Reporter: Nanang IP/**