DONGGALA – Curahan hati atau curhat eks panitia turnamen Liga 4 Sulteng yang belum terima honor sejak bulan Maret lalu di media sosial Facebook, menarik perhatian netizen di Donggala
Maklum si pemilik akun ini mencurahkan unek-uneknya yang tak biasa. Dalam postingannya, Ia menawarkan Bens Pemain untuk dijual.
Postingan di akun La Chechep itu sudah dibagikan sembilan kali hingga berita ini ditulis, Senin (07/04).
Berikut bunyi postingannya
“Yang minat Bens pemain PERSIDO boleh kasih kabar, dijual karena kami dari pihak PANITIA DAN MEDIA CETAK LIGA 4 PERSIDO KABUPATEN DONGGALA, sudah 1 bulan 1 minggu lamanya habis pertandingan, HONOR KAMI BELUM DIBAYAR,
selaku ketua PERSIDO KECAMATAN BANAWA, KABUPATEN DONGGALA, PROFINSI SULAWESI TENGAH ( NASIR ) tidak mau ambil pusing dalam hal ini dan hanya diam 1000 KATA,
Jadi minta tolong sedikit tanggung jawabnya pak ketua ( NASIR ) kami hanya MENUNTUT HAK KAMI, tidak menuntut yang bukan hak kami “
JANCIMUTAROE
#Habis_Kopi_Habis_Cerita
#Karoppo_Mole,”
Ketua Persido Donggala, Nasir saat diminta tanggapannya, membantah dikatakan belum membayar honor panitia Liga 4 Sulteng.
Menurutnya, honor telah dua kali ia berikan kepada panitia sebesar Rp8 juta dengan jumlah bervariasi.
“Pertama sebesar 5 juta, yang kedua 3 juta, terus ada lagi tambahan 2 juta, total 10 juta. Yang terima itu Fendi,” kata Nasir.
“Kalua begini modelnya sudah tidak betul, saya akan audit panitia hari ini juga, baru saya sudah di psoting di Fb dibilang tidak bayar honor panitia,” sambungnya.
Politis Perindo ini menerangkan, ia mempunya niat tulus membangun sepakbola di Kabupaten Donggala, justru dituding tidak bayar honor panitia, lalu disebarkan ke media sosial.
“Saya ingin mau membangun sepak bola di Donggala bekerja tanpa pamrih, tetapi ini terbalik saya yang di preteli terus dengan panitia. Pasti saya akan audit hari ini juga karena menyangkut nama baik saya,” ujar Nasir
Ditanya perlengakapan lapangan sepak bola Persido Donggala berupa banch (bangku pemain cadangan) akan dijual eks panitia, anggota DPRD Donggala ini mempersilahkan.
“Silahkan saja jual, yang pasti honor panitia sudah saya bayar semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Zulkifli, mengatakan, panitia berjumlah 27 orang dan bekerja tujuh hari selama turnamen berlangsung.
“Kurang lebih 6 hari bekerja, panitia sudah dikasi panjar dari Ketua Persido Pak Nasir, tapi teman-teman belum mau ambil karena belum cukup,” katanya.
Honor panitia itu, beber Zulkifli, sebesar 50 ribu per hari. Jumlah panitia 27 orang dan sudah ada uang panjar 3 juta.
“Ada paniti yang sudah terima dan ada yang belum terima,” jelasnya. *