Palu – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. KH. Zainal Abidin, mengajak umat Islam untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Meningkatkan ibadah dan meramaikan masjid. Ia menekankan pentingnya meraih keberkahan di penghujung bulan suci ramadan.

“Sepuluh hari terakhir Ramadan kita dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, seperti salat malam, itikaf di masjid, membaca Alquran, memperbanyak doa dan dzikir, serta bersedekah dan membantu fakir miskin” ujar Prof. KH. Zainal Abidin, Rabu (19/3) pagi.

Prof. KH. Zainal Abidin juga mengimbau umat Islam tidak melewatkan kesempatan mendapatkan lailatul qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan. Menurut dia, dalam beberapa tafsir diterangkan bahwa lailatul qadar dapat dijumpai dalam salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan.

“Mari kita manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta tetap menjaga ukhuwah Islamiyah. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja,” tambahnya.

Guru Besar UIN Datokarama Palu itu mengibaratkan dalam kisah Raja Iskandar Zulkarnain kepada para prajuritnya. Dimana sang raja memerintahkan prajuritnya dalam perjalanan di malam hari saat melintasi di sebuah sungai. Kemudian diperintahkan untuk mengambil apapun yang terinjak di dalam sungai itu. Menurut Prof Zainal, malam itu ada tiga golongan prajurit. Ada yang tidak mengambil apapun yang diinjaknya, golongan kedua hanya mengambil ala kadarnya. Lalu kata dia, golongan ketiga mengambil hingga tas terisi penuh.

”Di pagi harinya raja Iskandar menanyakan kepada prajuritnya, apa yang kalian dapatkan semalam, prajurit seketika memeriksa tasnya yang berisi intan berlian,” kisah Prof. Zainal Abidin.

Prof. Zainal Abidin, menerangkan bahwa kisah ini umat Islam tidak hanya melewati bulan suci Ramadan dengan sia-sia. Seperti dikisahkan ada prajurit sangat menyesali karena tidak mengambil apapun yang diinjaknya dalam perjalanan itu. Begitupun yang dialami prajurit yang mengambil ala kadarnya sangat menyesalinya mengapa tidak mengambil sebanyak-banyaknya. Untuk meraih keberkahan di bulan ini, umat Islam diimbau mestinya bersungguh-sungguh. Dengan memperbanyak ibadah, serta meningkatkan amal kebaikan lainnya.

”Masyarakat untuk meramaikan masjid. Kegiatan keagamaan yang bermanfaat. Mendekati akhir Ramadan, umat Islam semakin memperkuat ibadahnya dan memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki diri serta memperbanyak amal kebaikan,” pungkasnya.

Reporter : Nanang IP