PALU– Rumah milik Pemimpin Redaksi (Pemred) Brita.id Amat Banjir, berlokasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, disatroni maling pada Kamis (6/3) dini hari. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp17 juta, kartu identitas, serta tabung gas.

Usai kejadian, Amat mendatangi Polsek Palu Selatan sekitar pukul 09.00 WITA untuk melaporkan peristiwa tersebut. Namun, saat diarahkan ke ruang Reskrim, Dia justru diminta kembali ke bagian depan untuk melapor. Bahkan, petugas meminta agar istrinya turut hadir sebelum laporan bisa diproses.

Merasa kebingungan dan kecewa karena tidak mendapatkan respons diharapkan, Amat akhirnya memutuskan pulang. Beberapa saat kemudian, patroli polisi mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa pintu dibobol dan menyarankan korban untuk membuat laporan terlebih dahulu.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Palu Selatan, AKP Atmaji Sugeng Wibowo, menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa tidak ada unsur saling lempar tanggung jawab di antara petugas.

AKP Atmaji, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki teknis pelayanan kepada masyarakat setelah seorang warga, Amat Banjir, mengalami kesulitan saat hendak melaporkan kasus pencurian di rumahnya.

“Jadi, dari penjagaan disampaikan kepada Pak Amat untuk ke Reskrim terlebih dahulu guna konfirmasi data yang diperlukan. Setelah itu, baru ke penjagaan untuk dibuatkan laporan sesuai data yang ada dari Reskrim. Jadi, bukan niatnya saling lempar,” jelas Kapolsek.

Dia juga berjanji akan mengarahkan anggotanya untuk memperbaiki teknis pelayanan kepada masyarakat.

“Saya akan memberikan arahan kepada anggota di lapangan agar meningkatkan kualitas pelayanan. Karena saat kejadian, posisi saya masih berada di Polres,” tambahnya.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG