PALU – Simpati terhadap warga korban penggusuran lahan di Tanjung Sari, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang dari sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) Palu. Bantuan tersebut terkumpul dari hasil penggalangan dana yang mereka lakukan di beberapa titik di Kota Palu.

Hingga berita ini diturunkan, mereka sudah berhasil mengumpulkan dana dari sumbangan warga Kota Palu sebanyak Rp9 juta lebih.

“Ini merupakan salah satu program di BEM FISIP sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Tanjung. Ada 12 lembaga kemahasiswaan di FISIP yang tergabung disini,” kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Untad, Wahyu Aldad, saat melakukan penggalangan dana di Jalan Basuki Rahmat, belum lama ini.

Rencananya, kata dia, sumbangan itu akan didistribusikan dalam bentuk barang, seperti beras dan kebutuhan mendesak lainnya.

“Karena inforamsi terkahir, mereka kekurangan logistic, sampai ada yang berkelahi gara-gara itu,” katanya.

Wahyu menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengawal sekaligus memberikan langsung bantuan tersebut.

Untuk itu, Wahyu meminta kepada seluruh masyarakat agar mau memberikan sedikit bantuan kepada masyarakat Tanjung.

“Besok malam terakhir, ada tiga titik dari Anjungan Nusantara terus ke Basuki Rahmat dan Jalan Veteran. Kamis sore kami berangkat ke Luwuk mengawal langsung bantuan itu,” pungkasnya. (NANANG IP)