DONGGALA – Proses rehabilitasi Tugu Adipura Kota Donggala telah selesai dilakukan.

Rehabilitasi ini didanai dari program tanggung jawab sosial atau CSR Bank Sulteng.

Dari pantauan media ini di lokasi, tampak sekeliling tugu di pasangi keramik. Demikian juga dengan lantainya. Sementara di bagian lantai bawah dipasangi paving blok.

Namun Tugu Adipura yang berdiri di Jalan Lamarauna itu nampak tak terurus. Lantai keramik monumen ini pun terlihat kotor dengan bintik-bintik merah akibat buah sawit yang jatuh.

Terlihat pula berserakan bekas minuman air mineral. Tidak terlihat ada tong sampah di tugu ini. Pinggiran-pinggiran tugu ini pun sekelilingnya kotor akibat limbah buah sawit yang jatuh.

Padahal Tugu Adipura ini, sebagai simbol penting untuk kota Donggala. Sudah seharusnya di rawat agar menjadi daya tarik bagi masyarakat luas.

Salah seorang warga Banawa, Ahyar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Donggala perlu memperhatikan kebersihan dari Tugu Adipura tersebut.

“Tugu Adipura adalah ikon Kota Tua Donggala jadi harus di rawatlah. saya bangga dengan keberadaan tugu ini,” katanya, Selasa (25/02).

Ahyar mengatakan, biaya revitalisasi tugu Adipura besar, tapi dibiarkan kotor sama saja tidak ada perubahan yang signifikan.

“Harapan saya pemerintah perlu lebih fokus pada kebersihan tugu Adipura, sehingga tidak sia-sia anggaran yang digunakan untuk perbaikan tugu Adipura,” tutupnya. *