PALU – Ilmi Maharani Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, menjadi Duta Anti Narkoba Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025.

Ilmi Maharani yang merupakan mahasiswi semester satu, berhasil menjadi Duta Anti Narkoba karena mengikuti seleksi Duta Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulteng.

“Menjadi satu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi saya, bisa menjadi bagian dari BNN,” ungkap Ilmi Maharani.

Saat mengikuti seleksi Duta Anti Narkoba Provinsi Sulteng Tahun 2025, Ilmi Maharani berhasil menempatkan dirinya pada posisi runner-up II. Ia bersaing ketat dengan ratusan peserta dari 12 kabupaten dan satu kota se-Provinsi Sulteng.

Ia mengaku senang dan bangga terhadap dirinya, yang telah mampu bersaing dengan berbagai peserta pada ajang seleksi Duta Anti Narkoba Provinsi Sulawesi Tengah.

“Tentu ajang ini menjadi satu pendekatan, agar bagaimana kita bisa mengekspresikan kemampuan yang ada pada diri kita, dan untuk mengembangkan potensi yang kita miliki,” ucap Ilmi Maharani.

Seleksi Duta Anti Narkoba Tingkat Provinsi Sulteng yang digelar oleh BNN, ujar Maharani, menjadi proses pembelajaran. Di mana, melalui kegiatan tersebut, ia belajar meredupkan kekurangannya dari kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.

“Kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, adalah motivasi untuk kita mengasah potensi yang ada pada diri kita,” sebutnya.

Ilmi Maharani berharap pimpinan UIN Datokarama dapat memperhatikan mahasiswa/mahasiswi yang mengikuti kegiatan – kegiatan skala lokal, regional dan nasional.

Keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di luar kampus, merupakan satu wujud nyata bentuk promosi kelembagaan dan mutu akademik yang diperlihatkan oleh mahasiswa/mahasiswi.

“Oleh karena itu perlu ada supporting dari pihak universitas kepada para mahasiswa/mahasiswi yang mengikuti kegiatan atau lomba-lomba di luar kampus,” ungkapnya.

Reporter: Nanang IP
Editor: Nanang