PALU- Setiap hari Ahad, masyarakat Kota Palu memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) yang digelar di sepanjang jalur dua atau di Jalan Muhammad Yamin pada pukul 06.00-09.00 WITA untuk berolahraga, berjualan, atau sekadar menikmati udara pagi. Namun di balik manfaat tersebut, masalah kebersihan masih menjadi kendala utama yang belum sepenuhnya disadari oleh pengunjung dan pedagang.
Wahyuni, Anggota Relawan Bebas Sampah Kota Palu sangat menyayangkan kurangnya kesadaran pengunjung dan penjual yang berada di lokasi CFD. Sebab setelah dilihat saat melakukan edukasi di sekitar area CFD sampah minuman dan makanan banyak berserakan.
Menurutnya, harusnya warga memiliki kesadaran akan pentingnya kebersihan. “Ini Pengunjung CFD habis makan buang sampahnya seenaknya, main lempar sana sini sampahnya. Biar bukan sampahnya, tolong lah diangkat. Masa harus dikasih tahu lagi kepedulian tentang budaya bersih masih kurang dipahami oleh pengunjung dan penjual,” ujar Wahyuni kepada media ini, Ahad (2/2).
Pedagang yang berjualan di area CFD juga masih kurang peka dengan sampah yang ada disekitar area lapaknya. “Di tegur sama Relawan Bebas Sampah mereka seperti kurang suka. Katanya iya kami tau juga bu sampah kami. Lantas kenapa tidak dipungut hanya dibiarkan,” keluh Wahyuni.
Sementara di area lapangan Vatulemo pun begitu juga pengunjung dan penjual, belum ada kesadaran.
“Di Lapangan Vatulemo ada tiga kantong sampah, kami pungut rata-rata sampah plastik bekas makan dan minum. Mana lagi buah yang berhampuran di lantai lapangan tidak dipungut kembali. Hanya ditinggalkan kotor begitu saja. Pengunjung dan pedagang tidak punya kesadaran memungut sampah yang ada di sekitarnya,” ujar Siti Sulastri.
Ketua Relawan Bebas Sampah Kota Palu Halima Charoline mengimbau agar pengunjung dan penjual yang berada di area CFD dan di sekitar lapangan vatulemo untuk dapat menjaga kebersihan, dan menjaga keindahan fasilitas yang ada. “
“Kebersihan harus dimulai dari kesadaran kita bersama. Harusnya kita peka terhadap sampah. Jangan cuma bersihnya di rumah saja. Meski bukan sampah kita, kalau kita lihat tolong dipungut dibuang ke tempat sampah yang tersedia,” tegasnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG