POSO – Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya tahun 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal.
Pimpinan yayasan, Ustaz Rahmat, menegaskan, pihaknya siap membantu aparat keamanan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain didirikan pada tahun 2017 sebagai Rumah Quran oleh H. Usman, ayah kandung Ustaz Rahmat.
Seiring perkembangan, pada tahun 2018 lembaga ini berubah menjadi yayasan dengan jumlah santri yang kini mencapai sekitar 100 orang.
Selain mengajarkan mata pelajaran umum setara tingkat SMP dan SMA, yayasan ini memiliki program unggulan, seperti Tahfidz Quran, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu-ilmu Syar’i, dan praktek pembelajaran Al-Qur’an.
“Yayasan kami terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang eksis melahirkan generasi Rabbani yang beriman dan berakhlak Qurani sejak usia dini. Salah satu komitmen kami adalah menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat melalui kegiatan dakwah dan sosial,” ujar Ustaz Rahmat.
Sebagai bagian dari kontribusinya terhadap masyarakat, Yayasan Darul Wahyain juga aktif mendukung upaya Polri dalam meminimalisir penyebaran paham radikal di wilayah Poso.
“Kami siap bekerja sama dengan aparat keamanan, termasuk mendukung sepenuhnya Operasi Madago Raya, untuk mencegah penyebaran paham radikal dan intoleransi,” tambahnya.
Yayasan ini juga memiliki visi untuk mencetak minimal satu penghafal Al-Qur’an di setiap rumah tangga Muslim di Kecamatan Pamona Selatan.
Hal ini sejalan dengan misi mereka untuk mengadakan pembelajaran intensif Al-Qur’an, hadis, dan ilmu Islam lainnya, serta mengembangkan kurikulum yang terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Selain memimpin pondok pesantren, Ustaz Rahmat juga dikenal sebagai ketua Komunitas Bikers Subuhan di Kecamatan Pamona Selatan.
Komunitas ini aktif mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid-masjid setempat, sebagai bagian dari gerakan dakwah yang membawa pesan positif bagi masyarakat.
Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain yang telah berdiri selama delapan tahun ini berharap dukungannya terhadap Operasi Madago Raya dapat berkontribusi pada terciptanya kedamaian dan keharmonisan di wilayah Kabupaten Poso. *