SIGI – Pasca banjir yang terjadi di Desa Tuva Kecamatan Gumbasa, malam Senin lalu (19/1), saat ini warga mulai menjalankan aktivitasnya. Demikian pula Jalan Poros Palu Kulawi, sudah dapat dilalui kendaraan, walaupun beberapa titik sejumlah warga melakukan pembersihan lumpur yang di bawah oleh air.

Salah satu fasilitas umum yang terdampak yakni MTs Alkhairaat Tuva, walau tidak sampai menggenangi ruang belajar.

Kepala Madrasah (Kamad) MTs Tuva Shafiah mengatakan, banjir yang terjadi hanya merusak pagar tembok sekolah bagian sisi pondasi, namun bila dilihat air yang datang cukup deras.

“Alhamdulilah banjir yang terjadi kemarin hanya merusak bagian pondasi pagar dan kelihatan berlubang. Banjir tersebut hanya masuk ke lokasi madrasah, tidak sampai masuk ke ruang belajar dan guru,” terangnya kepada Media Alkhairaat, Selasa (21).

Akibat kondisi tersebut kata dia, pihaknya hari ini bersama siswa dan dibantu dengan BPBD telah melakukan pembersihan di lokasi madrasah, khususnya di halaman sekolah yang digenangi lumpur agar dapat dilalui kembali.

“Kami mengucapkan terima kasih kasih pada Pemda Sigi yang telah membantu pembersihan di madrasah ini,” ujarnya.

Akibat banjir yang terdampak pada madrasah lanjut Shafiah, pihaknya meliburkan sementara siswa sampai hari Selasa ini. Aktifitas belajar mengajar akan kembali dilakukan seperti biasa, pada Rabu besok.

Informasi yang dihimpun, banjir di Desa Tuva telah dilakukan penanganan oleh Pemda Sigi dengan menurunkan sejumlah alat berat dan juga bantuan logistik bagi warga yang terdampak.

Reporter: Hady/Editor: Nanang