PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama memberikan kesempatan beasiswa bagi Gen-Z lulusan SLTA sederajat yang mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025.
Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada generasi muda, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menjelaskan bahwa Gen-Z yang mendaftar di UIN Datokarama melalui jalur SPAN berhak mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan jenjang Strata Satu (S1).
“Gen-Z lulusan SLTA sederajat yang mendaftar kuliah di UIN Datokarama pada jalur pendaftar SPAN, berhak mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan jenjang strata satu,” ungkap Profesor Lukman di Kota Palu, Senin (20/1).
Prof. Lukman menambahkan bahwa UIN Datokarama memberikan kuota beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 50 persen untuk mahasiswa baru tahun 2025 yang mendaftar melalui jalur SPAN.
Dengan kebijakan ini, para calon mahasiswa dari kalangan Gen-Z memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jenjang S1.
“Kebijakan ini sebagai bentuk keberpihakan UIN Datokarama dalam menjamin pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat atau Gen-Z di Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan demikian, siapapun dia, dari agama apapun dia, dari suku apapun dia, yang mendaftar kuliah jalur pendaftaran SPAN tahun 2025, maka berhak mendapat beasiswa KIP,” ungkapnya.
Program KIP Kuliah adalah inisiatif nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan UIN Datokarama terpilih menjadi penyelenggara Program KIP di Provinsi Sulteng.
Setiap mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp6,6 juta per semester selama delapan semester jenjang S1. Total bantuan yang diterima mencapai lebih dari Rp52 juta selama delapan semester.
Melalui kebijakan ini, UIN Datokarama berharap dapat berkontribusi pada pencapaian pembangunan Generasi Emas 2045, sebagaimana yang tercantum dalam Asta Cita Prabowo-Gibran, dan mendorong kemajuan pendidikan di Sulteng.*
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin