Pemerintah Kota Palu memasang tarif pajak dan retribusi daerah sebesar Rp20 juta untuk pelaksanaan kegiatan Festival Persahabatan Palu 2025. Kegiatan itu menghadirkan pembicara utama Dr. Peter Youngren dari Kanada. 

Hal itu berdasarkan Surat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Nomor 1806/800/v.a/XII/DLH tertanggal 2 Desember 2024. Surat itu ditujukan kepada penyelenggara kegiatan yakni Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga- Lembaga Injili (PGLII) Sulawesi Tengah. Surat itu ditandatangani Kepala DLH Kota Palu Mohamad Arif.

Dalam surat itu dijelaskan tarif berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Palu Nomor 9 Tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, khususnya pada Bab Lampiran Poin Nomor 4 huruf B. Dimana, penggunaan dan peminjaman lapangan Vatulemo diberikan tarif Rp5 juta per hari.

Kegiatan Festival Persahabatan Palu 2025, direncanakan akan digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Vatulemo, Kantor Walikota Palu. Total tarif untuk empat hari kegiatan sebesar Rp20 juta.

Kegiatan Festival Persahabatan saat ini menuai polemik di masyarakat.  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu meminta agar penyelenggara Festival Persahabatan yang menghadirkan Peter Youngren, agar meninjau kembali tempat pelaksanaannya.

“Dari berbagai referensi, kami dapatkan info kalau Peter ini ternyata seorang tokoh agama yang melakukan pengobatan dengan pendekatan agama. Olehnya itu, kami minta agar tempat pelaksanaan boleh di Kota Palu, tapi jangan di lapangan fasilitas public,” kata Ketua Pimpinan Daerah Kota Palu, Muh Yunus Gaffar S, Ahad (12/01).

Imbauan yang sama juga disampaikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta pelaksanaan Festival Persahabatan Palu 2025, dilaksanakan dalam ruang tertutup.

“Kami menyarankan agar kegiatan ini dilaksanakan di tempat yang lebih tertutup, seperti Lapangan Gelora Bumi Kaktus (GBK), Lapangan Mako Brimob Petobo, atau lapangan lainnya yang lebih terkontrol,” kata Ketua FKUB Sulteng Zainal Abidin di Palu, Senin.