PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan penghargaan inovasi daerah bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terinovatif tahun 2024. Penyerahan penghargaan itu digelar di Aula Nagaya Brida. Selasa (17/12).

Penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid R Yotolembah, didampingi Kelapa Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna.

Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Brida Sulawesi Tengah dalam laporannya bahwa pada 3 desember 2024, Kemendagri RI melalui keputusannya nomor 400.10.11-4898 tahun 2024 telah menetapkan indeks inovasi daerah untuk provinsi, kabupaten dan kota tahun 2024.

Berdasarkan keputusan tersebut, Pemprov. Sulawesi Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah menetapkan peringkat indeks inovasi daerah (IID) khusus kab/kota se-Sulawesi Tengah, yang menjadi dasar dalam pemberian penghargaan.

Melalui surat keputusan tersebut juga, ditetapkan indeks inovasi daerah provinsi secara nasional, Sulawesi Tengah menempati peringkat ke-16 dengan skor 55,22 dengan predikat inovatif.

Sedangkan, untuk IID kabupaten dan kota secara nasional, dari 13 kab/kota se-Sulawesi Tengah terdapat 9 pemda yang meraih predikat inovatif dengan skor 69,2 dan 4 pemda yang meraih predikat kurang inovatif dengan skor 30,8.

“Berdasarkan hasil pencapaian tersebut tentunya kita semua dapat berbangga karena sebagian besar kab/kota se Sulteng dapat meraih predikat inovatif”, ujar Faridah .

Hal ini tentunya memerlukan sinergitas bersama dalam rangka pengelolaan inovasi daerah, agar ditahun berikutnya Provinsi dan Kab/Kota se-Sulawesi Tengah dapat memperoleh predikat “sangat inovatif”.

“Tentunya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Brida provinsi untuk lebih giat lagi melakukan pembinaan,” ujarnya.

Adapun 3 kabupaten/kota yang meraih penghargaan pemda terinovatif tahun 2024 yaitu Peringkat pertama diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, Peringkat kedua diraih oleh Pemerintah Daerah Kota Palu, dan peringkat ketiga diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R Yotolembah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Brida Prov. Sulteng bersama seluruh stakeholder terkait yang telah menginisiasi penyerahan penghargaan inovasi daerah kepada pemerintah daerah terinovatit kab/kota se-Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan, bahwa inovasi adalah kunci keberhasilan pembangunan di era yang penuh tantangan seperti saat ini. Oleh karena itu kemampuan untuk berpikir kreatif dengan menciptakan solusi yang efisien dan menjalankan program secara efektif menjadi hal yang sangat penting.

“Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yang telah berinovasi dalam pembangunan daerah,” ujar Farid Yotolembah

Harapannya penghargaan ini bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga dorongan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Farid Yotolembah juga menekankan bahwa inovasi tidak hanya proses penciptaan ide-ide baru, akan tetapi harus dilanjutkan dengan implementasi yang kongkrit, evaluasi yang berkelanjutan serta menerapkan replikasi di daerah lain.

Selanjutnya, diharapkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus melahirkan inovasi yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Sulteng dan kesejahteraan masyarakat.

Farid Yotolembah mengajak seluruh pemerintah kab/kota untuk terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang relevan dan berdampak nyata.

“Mari kita jadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang tidak hanya maju secara infrastruktur tetapi juga unggul dalam inovasi yang terimplementasi pada masyarakat,” tutupnya.

Diakhir penyerahan penghargaan tersebut dilanjutkan dengan peresmian ruangan inovasi, ruangan gym, ruangan kantin inovasi dan ruangan koperasi maju bersama Brida sebagai rangkaian acara dalam kegiatan tersebut.

Reporter Irma /***