PALU– Suasana Lapangan Gawalise, Palu, pagi terasa berbeda. Ribuan pasang mata tertuju pada ratusan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kemenkumham Sulteng). Mereka siap menguji kemampuan fisik dan mental dalam berbagai rangkaian tes, mulai dari lari hingga push-up.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 Wita ini merupakan salah satu tahapan penting dalam perekrutan ASN Kemenkumham Sulteng. Hanya mereka yang berhasil melewati tahap ini yang berhak melaju ke tahap selanjutnya.

“Tahapan SKB Kesamaptaan ini sangat krusial. Selain mengukur kemampuan fisik, tes ini juga menguji mental para peserta dalam menghadapi tantangan,” ujar Pelaksana Harian Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Raymond JH. Takasenseran, yang juga Ketua Panitia Daerah. Selasa, (03/12).

Didampingi Sekretaris Panitia Daerah, Muhammad Wahab Marawali, ia menjelaskan bahwa para peserta akan mengikuti setiap rangkaian tes. Mulai dari lari mengelilingi lapangan, chining up, push-up, sit-up, hingga suttle run. Setiap gerakan mereka diawasi ketat oleh para petugas untuk memastikan seluruh peserta mengikuti aturan telah ditetapkan.

“Luar biasa semangat para peserta. Mereka berjuang sekuat tenaga untuk meraih mimpinya menjadi ASN,” tambah Raymond.

Sementara , ditempat berbeda, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng juga mengatakan, melalui seleksi yang ketat ini, Kemenkumham Sulteng berharap dapat mendapatkan calon ASN tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga memiliki fisik prima dan mental tangguh. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat dan bangsa.

“Kami berharap peserta yang lolos seleksi ini dapat menjadi ASN profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harap Hermansyah.

Untuk SKB Kesamaptaan sendiri, akan dilaksanakan selama 3 hari, hingga 5 Desember 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 338 orang peserta.

Sementara, untuk pengumuman resmi akan diumumkan melalui laman resmi penerimaan yaitu laman casn.kemenkumham.go.id, Hermansyah Siregar menekankan transparansi proses seleksi penerimaan, ia menguraikan para peserta dapat melaporkan indikasi kecurangan melalui nomor Whatsapp +6287840302006.

Meski demikian, ia juga kembali mengingatkan kepada jajarannya untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dalam proses seleksi CPNS.

Hal itu, ia katakan, sesuai dengan instruksi Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang mengimbau untuk menghadirkan proses seleksi transparan dan akuntabel.

Ia mengajak kepada jajarannya untuk bersatu padu dalam meningkatkan kepuasan atas layanan bagi seluruh masyarakat.

”Saya memohon dengan sangat agar proses seleksi ini tidak dinodai dengan praktik atau tindakan bertentangan dengan nilai-nilai luhur kita, yang dapat mengakibatkan terdiskualisinya tunas-tunas muda calon warga Pengayoman yang disebabkan kita tidak obyektif dalam penilaian atas hasil tes kita selenggarakan,” imbau Supratman.

”Sudah saatnya kita bersatu padu untuk meningkatkan Citra Institusi yang kita cintai ini. Saya tidak akan mentolelir semua tindakan yang menciderai Kementrian kita sangat banggakan hanya karena ada tindakan dilakukan oleh Oknum di Kementrian Hukum,” tandasnya.

Reporter : **/IKRAM