SIGI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulteng, kembali gelar kampanye terbatas dan kampanye dialogis di 9 titik secara paralel, Ahad (03/101).

Kesembilan titik kampanye itu, masing-masing Poso 4 titik, Donggala 2 titik, Palu 1 titik dan Sigi 2 titik.

Moh. Masykur, Waket Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPW NasDem Sulteng, saat kampanye terbatas diDesa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, mengatakan, giat kampanye terbatas, dialogis dan tatap muka yang dilakukan NasDem secara massif, merupakan rekomendasi dan menindaklanjuti arahan Ketua DPW NasDem, Nilam Sari Lawira (NSL), pada Rakorsus tanggal 26 Oktober lalu.

NSL, kata Masykur, menginstruksikan kepada seluruh kader dan fungsionaris NasDem agar memaksimalkan mesin partai bergerak secara terstruktur, sistematis dan massif sampai ke pelosok untuk menggalang dukungan suara bagi kemenangan Beramal (Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri).

“Target kami, paling sedikit 200-an titik kampanye dialogis dan tatap muka sampai 23 November nanti. Seminggu ini, baru mencapai sekitar 50-an titik. Sudah termasuk 9 titik hari ini, dan juga titik di Desa Kalukubula ini” ungkap Masykur.

Titik kampanye NasDem di Desa Kalukubula, nampak dipenuhi semangat antusiasme dari para undangan yang hadir. Sebanyak 200 kursi yang disiapkan, tak mampu menampung luberan audiens yang hadir.

Yel-yel kemenangan AA-AKA kerap diteriakkan disela-sela orasi politik Masykur, yang tampil sebagai jurkam pertama, ketika memaparkan 10 program unggulan AA-AKA, khususnya asuransi pertanian, BPJS gratis, dan bantuan seragam sekolah.

Salah satu auidens, Ibu Yanti, yang juga diberi kesempatan mengukapkan harapan dan pendapatnya, menyatakan, 10 program unggulan Beramal, memang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.

“Lapangan kerja dan bantuan modal dan peralatan usaha, terutama bagi usaha rumahan ibu-ibu sangat perlu,” harapnya.

Tion Camang, yang tampil sebagai jurkam kedua, nampak lebih banyak memaparkan misi reformasi birokrasi Beramal.

Menurutnya, salah satu kunci 10 program unggulan itu benar-benar bisa terlaksana dengan baik, jika kinerja birokrasinya baik.

“Sesungguhnya, banyak program pemerintah yang yang sebelumnya bagus. Masalahnya ada di Birokrasinya. Sarat KKN. Karena itu, AA-AKA berkomitmen melakukan reformasi birokrasi terutama disoal KKN itu. Dan Ahmad Ali telah berkomitmen memulainya dari diri sendiri,” tegas Tion sembari memperdengarkan rekaman komitmen AA terkait dirinya yang akan menghindari KKN jika diamanahkan sebagai gubernur.

Menutup orasinya, Tion mengajak seluruh audiens berdoa untuk kemenangan AA-AKA.

“Yang kita lakukan ini adalah ikhtiar untuk kemenangan AA-AKA. Namun takdir kemenangan adalah ketetapan Allah. Tapi kata para ulama, ikhtiar dan doa bisa memperkuat dan merubah takdir. Karenanya, bolehkah malam ini kita berdoa bersama untuk kemenangan AA-AKA,” tutup Tion sembari membacakan doa yang diaminkan oleh audiens. *