BANGGAI – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido mengunjungi Pondok Pesantren (Pompes) Lemah Abang di Desa Mekar Sari, Kecamatan Toili Barat, Jumat (25/10) malam.

Dalam kunjungan ini, mereka disambut pimpinan ponpes, Ustad Khairul Anam, serta para santri dan santriwati.

Ustad Khairul Anam mengungkapkan rasa syukur dan keyakinannya atas takdir Allah yang mempertemukan mereka.

“Inilah kehendak Allah, walaupun banyak rintangan, dengan izin-Nya semua akan menjadi mudah,” ujarnya, sembari mengajak para hadirin untuk terus mendoakan keberhasilan Anwar Hafid dan dr. Reny.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid menyampaikan terima kasihnya kepada Ustad Khairul Anam dan seluruh warga pesantren atas doa serta dukungan yang diberikan.

“Kami berjuang tanpa henti, dan semua ini kami lakukan untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid.

Anwar Hafid juga mengungkapkan salah satu program unggulan yang diusungnya, yaitu ‘Berani Harmoni,’ yang bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan pesantren setara dengan sekolah umum.

“Kami ingin pesantren di Sulawesi Tengah memiliki status yang sama dengan sekolah negeri, agar para santri memiliki peluang yang setara,” jelas Anwar.

Anwar Hafid juga menyampaikan komitmen untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, pendidikan yang kuat dan nilai agama yang kokoh adalah pondasi penting dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bahaya narkoba yang kini merambah hingga pelosok.

“Pesantren adalah benteng terakhir dalam menjaga moral generasi muda. Kami akan terus mendukung pendidikan agama untuk menjaga kualitas generasi penerus bangsa,” tutup dr. Reny. *