PALU – Palu masuk dalam salah satu dari 10 kota yang dikunjungi secara offline dalam rangka verifikasi dan validasi data Sustainable Development Goals (SDG’s) I-SIM for Cities 2024.

Verifikasi dan validasi tersebut dilaksanakan oleh Surveyor Indonesia dan APEKSI dalam rangkaian ajang penghargaan SDG’s Action Awards, di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Senin (02/09).

Verifikator SDG’s Surveyor Indonesia, Angelina Pikky Silolo, mengatakan, program I-SIM for Cities ini telah dilaksanakan sejak tahun 2022 hingga tahun ini.

Kota Palu sendiri, katanya, mengalami peningkatan dari sebelumnya keterisian data di bawah 50%, dan di tahun 2024, keterisian data Kota Palu mencapai 100%.

“Kota Palu mengalami peningkatan dengan keterisian data sebesar 100% dan masuk dalam 10 kota yang kami kunjungi secara offline,” ujar Angelina.

Olehnya, pihaknya memberikan apresiasi atas antusiasme Kota Palu yang telah berpartisipasi dalam penyampaian data pada platform I-SIM for Cities 2024.

“Kami akan melakukan verifikasi dan validasi, terhadap data SDG’s assessment yang telah bapak ibu isi sebelumnya. Kemudian kunjungan ke lapangan dan wawancara terkait dengan program unggulan Kota Palu, yakni Kelurahan Bersinergi,” jelasnya.

Ia menyatakan, program Kelurahan Bersinergi Kota Palu tersebut mengacu pada goals 8, 9, 11, dan 12 dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido, mengucap syukur karena Kota Palu masuk 10 besar daerah yang akan dilaksanakan verifikasi dan validasi data secara offline.

Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari kerja sama yang ditunjukkan oleh seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu.

“Apabila ada yang tidak menginput data, pasti saya langsung telpon kepala dinasnya. Kalau Kadisnya tidak angkat, biasa langsung Kabidnya saya telfon. Karena kita tidak bisa menunggu,” ujarnya.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay