PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalani proses sterilisasi menjelang hari kedua pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024.

Sterilisasi dilakukan oleh tim penjinak bom (jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulteng dan unit K9 dari Ditsamapta Polda Sulteng, yang merupakan bagian dari Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Tinombala 2024, pada Rabu pagi, 28 Agustus 2024.

Seluruh sudut gedung KPU Sulteng, baik di dalam maupun di luar, diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa lokasi tersebut aman dan steril.

“Untuk mendukung kelancaran proses pendaftaran Pilkada Sulteng 2024, Kepolisian menerapkan prosedur pengamanan melalui Satgas Operasi Mantap Praja Tinombala 2024,” ujar Kepala Satgas Humas OMP Tinombala, KBP Djoko Wienartono, di KPU Sulteng.

Ia menambahkan, sebelum pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dimulai, sterilisasi dilakukan di area KPU Sulteng, dan pengamanan ketat langsung diterapkan.

“Kami ingin memastikan lokasi kegiatan benar-benar bersih dan aman, sehingga seluruh tahapan demokrasi ini bisa berlangsung dengan lancar,” jelasnya.

Djoko juga menegaskan bahwa setelah sterilisasi selesai, prosedur pengamanan ketat diterapkan untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang masuk ke dalam area KPU Sulteng.

“Yang diperbolehkan masuk hingga ke Ring 1 hanya tamu undangan, pasangan calon, partai pengusung, dan jurnalis yang memiliki ID Card resmi dari KPU,” tambahnya.

Ia menutup dengan meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga ketertiban dan kelancaran proses pendaftaran Pilkada 2024, sehingga seluruh rangkaian demokrasi ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan.

Reporter : IKRAM