PALU – Sedikitnya 2.600 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) angkatan 2011, terancam drop out (DO) dari kampus, per 30 Juni tahun ini. Dari angka itu, tercatat sebanyak 927 mahasiswa berstatus aktif dan 1.673 tidak aktif.
Pemberhentian itu dilakukan secara otomatis oleh sistem karena masa studi yang sudah melampaui batas.
Untu itu, Rektor Untad, Prof Muhammad Basir menyarankan kepada para mahasiswa angkatan 2011 segera berkonsultasi dengan program studi dan fakultas masing-masing dalam rangka penyelesaian studi.
Rektor menjelaskan. dalam masa satu semester ini, mahasiswa angkatan 2011 yang SKS-nya (Sistem Kredit Semester) di bawah 120, belum KKN dan belum seminar proposal, maka studinya tidak dapat diselesaikan. Sebab, sistem DO yang diterapkan oleh PTN dengan lama studi maksimal tujuh tahun, tidak mampu diikuti oleh mahasiswa bersangkutan.
“Langkah terbaik kami anjurkan agar segera mengurus kepindahannya ke perguruan tinggi lain sehingga harapan orang tua agar anaknya dapat meraih gelar sarjana dapat diwujudkan,” sarannya.
Berikut rincian mahasiswa yang terancam DO tersebut, terdiri dari 747 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 334 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 228 dari Fakultas Ekonomi (Fekon), 292 dari Fakultas Hukum (Fakum), 177 dari Fakultas Pertanian (Faperta), dan 384 mahasiswa dari Fakultas Teknik (Fatek).
Selanjutnya, 88 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 127 mahasiswa Fakultas Kehutanan (FHUT), satu mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK), 13 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan 70 mahasiswa Fakultas Peternakan (FP).
Untuk Program Pascasarjana, terdapat 139 mahasiswa, masing-masing 10 dari Program Doktoral Ilmu Pertanian dan 129 dari program magister di sejumlah prodi. (YAMIN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.