PALU- Tahun 2024 Satuan Lalulintas Polresta Palu mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas di Palu. Jumlah kecelakaan naik dari 29 kejadian pada tahun 2023 menjadi 33 kejadian, meningkat sebesar 14 persen.

Kasat Lantas Polresta Palu AKP Kanisius Franata, menuturkan angka korban juga menunjukkan peningkatan, dengan korban meninggal dunia bertambah dari 8 menjadi 12 orang, korban luka berat dari 11 menjadi 14 orang, dan korban luka ringan dari 30 menjadi 39 orang.

Meskipun demikian, sebut dia, total kerugian materi mengalami penurunan, dari Rp166.800.000 pada tahun 2023 menjadi Rp119.120.000 di tahun 2024.

Di wilayah Polresta Palu, sendiri ujar dia, terjadi 6 kejadian kecelakaan pada tahun 2024, dengan 2 korban meninggal dunia, 4 korban luka berat, dan 8 korban luka ringan.

“Jumlah kejadian tersenut meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kanisius di Mapolresta Palu, Kamis (1/8).

Ia menjelaskan, Operasi Patuh yang dilaksanakan pada 2024 juga mencatat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas. Jumlah penindakan pelanggaran dengan Etle Statis meningkat dari 236 pada 2023 menjadi 280 pada 2024.

“Penindakan dengan Etle Mobile atau handheld naik dari 34 menjadi 80. Sementara Etilang bertambah dari 24 menjadi 33. Teguran mengalami lonjakan signifikan, dari 243 menjadi 2673,” katanya.

Ia mengatakan, pelanggaran yang paling umum selama operasi tersebut adalah tidak menggunakan helm dan safety belt, serta penggunaan handphone saat berkendara.

Olehnya kata dia,Satlantas Polresta Palu mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kejadian tragis yang melibatkan anak di bawah umur menjadi salah satu alasan utama pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

“Operasi Patuh diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat Palu, guna mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,” bebernya.

Ia menambahkan, petugas kepolisian juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm dan mematuhi aturan lalu lintas lainnya.

“Pemberian helm kepada pengendara merupakan salah satu inisiatif untuk mendorong kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. Satlantas Polresta Palu berharap masyarakat dapat lebih sadar dan patuh terhadap aturan yang ada demi keselamatan bersama,” katanya.

Reporter: IKRAM