SIGI – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali hadir di tengah-tengah ribuan masyarakat Kabupaten Sigi dalam konser musik bertajuk Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) Sulteng Harapan Baru 2024 – 2029.

Komser berlangsung di Lapangan Garuda Emas Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (24/07) malam.

Masyarakat datang tidak sekadar untuk menikmati hiburan, meraka ingin mengenal lebih dekat bakal calon gubernur yang dua periode sebagai Anggota DPR RI itu.

“Saya ke sini mau kenal calon gubernur, orang bilang dia bagus. Kita mau dengar apa yang dia mau bikin untuk Kabupaten Sigi. Intinya kita mau perubahan,” ungkap Marno (63 tahun), warga Desa Kalukubula.

Marno berharap, jika Ahmad Ali terpilih jadi gubernur, bisa mengutamakan pembangunan di daerah yang infrastrukturnya pernah porak-poranda akibat bencana 2018 silam.

Hal serupa disampaikan oleh Fana (34 tahun), ibu rumah tangga yang juga hadir pada konser rakyat itu.

“Saya kemari mau lebih kenal pak Ahmad Ali, karena setahu saya beliau orangnya baik. Saya sudah pastikan mau pilih dia. Tapi saya mau lihat langsung pak Ahmad Ali. Kalau dia jadi gubernur kita harap Sigi bisa lebih baik lagi, terutama pembangunannya,” ujarnya.

Ia juga berharap, Ahmad Ali tidak seperti pemimpin yang tidak tepati janji.

“Kita tidak perlu pakai kartu tapi tidak ada ditepati,” katanya.

Ahmad Ali dalam orasi politiknya, mengatakan, Kabupaten Sigi perlu diperlakukan secara khusus oleh pemerintah daerah.

Ia menganggap, daerah yang tidak memiliki pesisir pantai dan jalan nasional ini dianggap masih sangat tertinggal dari segi pembangunan infrastruktur.

Seolah mengamini keluhan sejumlah warga, ia juga ingin pemerintah daerah ke depan lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan ke wilayah-wilayah pelosok di pegunungan Kabupaten Sigi.

“Pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Sigi, khusunya sauadara-saudara kita di pesisir, di pegunungan Kabupaten Sigi,” katanya.

Dengan infrastruktur yang lebih baik, ia meyakini masyarakat akan lebih sejahtera.

“Sebab, infrastruktur khusunya akses jalan dapat mempermudah petani untuk memasarkan hasil produk pertanian,” imbuhnya. *