PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat, pada Pemilihan legislatif tahun ini. Terdapat 20 persen masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya (Golput).
“Ada sekitar 2000 orang yang Golput di Sigi,” kata Ketua KPU Kabupaten Sigi, Soleman, saat rapat koordinasi sosialisasi dan publikasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bersama jurnalis,di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (18/07) malam.
Ketua KPU dua periode itu sadar akan Peraturan KPU untuk mendorong tingkat partisipasi Pemilu di masyarakat, yang fokus partisipasinya adalah dengan menggandeng media massa online maupun cetak.
“Dari segi pemberitaan, media adalah alternatif paling mudah dan cepat diterima oleh publik. Inilah yang menjadi pilihan kita untuk mempublikasikan Pilkada kali ini,” jelas Soleman.
Di Pemilihan legislatif Kabupaten Sigi baru-baru ini, kata Soleman, ada sekitar 143.000 orang telah menggunakan hak pilih. Sementara 4000 diantaranya surat suara kategori rusak, dan sekitar 20 persen tidak menggunakan hak pilih dengan berbagai alasan.
“KPU hadir untuk menjembatani proses Pilkada ini dan turut menyebarkanluaskan informasi pelaksanaan Pilkada supaya bisa lebih baik,” tutup Soleman .
Sementara itu, lewat penyampaian Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat (Sospendli Parmas dan SDM), Suandi Tamrin Bilatulah, bahwa menjelang Pilkada tahun ini. Pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 168.000.000 untuk menjalankan sosialisasi kerjasama bersama jurnalis dengan melalui berbagai tahapan.
“KPU Sigi malam ini menggudang sekitar 15 jurnalis untuk menjalin kerjasama, tentunya untuk kepentingan publikasi hingga saat pemilihan serentak pada November 2024,” tandasnya.
Reporter : Mun
Editor : Yamin