MORUT- Abdul Karim Aldjufri (AKA) menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pimpinan Pemuda Klasis GKST disela-sela acara pembukaan Pekan Raya Pemuda Gereja (PRPG) GKST 2024 di Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Ahad (14/7) siang.

Dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, AKA diharapkan memperhatikan kondisi infra struktur ditempat para pendeta melayani jemaatnya.

“Sebenarnya ini bukan hanya pergumulan kami sebagai pelayan ditempat kami melayani tapi adalah pergumulan masyarakat. Kondisi infra struktur terutama jalan dan jembatan kiranya bisa dapat betul- betul menjadi perhatian pemerintah daerah,” kata sejumlah pimpinan pemuda klasis.

Menanggapi hal tersebut, AKA meminta para pimpinan klasis pemuda dapat mendampingi langsung bila dirinya dalam waktu dekat datang ke tempat mereka.

“Saya pastikan apa kita percakapkan siang ini untuk aaya tindaklanjuti dengan turun ke tempat kawan kawan. Tapi nanti kita jalan sama-sama ya, biar saya juga secara obyektif bisa merasakan apa yang jadi pergumulan kawan kawan selama ini,” kata AKA sambil meminta sekretarisnya mencatat daerah daerah dikunjungi.

Dialog berlangsung dalam suasana santai membuat para Ketua Pemuda Klasis merasa dekat dengan AKA, meski baru pertama kali bertemu.

“Kita butuh figur seperti ini. Meski punya posisi penting tapi tidak kaku dan formal kalau dialog, apalagi menggurui, sehingga tidak terkesan ada jarak atau sekat. Mungkin karena usia kita tidak beda jauh membuat bisa cepat akrab meski baru pertama ketemu,” kata salah satu ketua pemuda klasis dari Kabupaten Poso.

PRPG GKST 2024 diikuti 16 ribu peserta dari 27 Klasis di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, serta berlangsung sampai Sabtu 20 Juli merupakan hari lahir Pemuda GKST.

Reporter :**/IKRAM