TOUNA – Ahmad Ali, bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), disambut meriah oleh ribuan warga di Ampana Kota, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), pada Selasa (9/7) malam.

Anggota DPR RI dua periode tersebut hadir dalam acara “Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali)” dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat . Mereka meneriakkan “gubernurku” saat ia menuju panggung. Banyak warga juga meminta berswafoto dengan bakal calon gubernur tersebut.

Dalam pidatonya, Ahmad Ali mengemukakan berbagai masalah dan program perlu diatasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menyoroti disparitas antara pendapatan masyarakat rendah dan harga pokok tinggi, yang menurutnya disebabkan oleh infrastruktur tidak memadai di daerah-daerah pelosok.

Ahmad Ali juga membahas pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui aksesibilitas pendidikan terjangkau dari segi jarak, biaya, dan lapisan masyarakat.

Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas pengajaran, sumber daya guru, serta fasilitas dan infrastruktur pendidikan memadai.

Selain itu, Ahmad Ali menyoroti pentingnya akses pelayanan kesehatan pro-rakyat, sehingga jaminan kesehatan dari pemerintah dapat dirasakan oleh semua kalangan.

Ia juga berbicara mengenai peluang kerja dan penanganan angka pengangguran untuk mengurangi kriminalitas. Pemerintah daerah, menurutnya, harus aktif mendorong aktivitas olahraga dan menyediakan ruang ekspresi bagi anak muda, termasuk dengan mendirikan akademi sepak bola untuk mendukung talenta muda.

Jika terpilih sebagai gubernur, Ahmad Ali berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pertanian dan hasil laut, serta mengatasi kendala dihadapi masyarakat dalam mengakses bantuan pemerintah, termasuk pupuk.

Terakhir, ia berbicara mengenai potensi pariwisata Sulteng harus dipromosikan melalui teknologi digitalisasi untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Ahmad Ali berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng, berkomitmen untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai tujuan destinasi wisata mendunia.

Reporter : ***/IKRAM