PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat pendidikan Al-Qur’an Al-Wahdah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah (WI) Sulawesi Tengah (Sulteng), di Jalan Thalua Konchi, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Rabu (03/07) .

Acara ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat, seperti Kejari Palu, Kepala BPN Kota Palu, Kapolresta Palu dan Dandim 1306 Kota Palu.

Pusat pendidikan ini akan mencakup berbagai fasilitas pendidikan, seperti SD/MI Al-Qur’an, Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Al-Qur’an, Halaqah Kajian Al-Qur’an, dan Halaqah Belajar Baca Tulis Al-Qur’an.

Semua fasilitas ini dirancang untuk mendukung pendidikan Al-Qur’an yang komprehensif bagi masyarakat setempat.

Ketua DPW WI Sulteng, K.H. Yani Abd Karim, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar pusat pendidikan ini akan menjadi sarana yang efektif dalam mencetak generasi yang cinta dan mengamalkan Al-Qur’an.

“Kami berharap pusat pendidikan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan berilmu,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, hal ini pun sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam membangun pemerintahan yang mengedepankan nilai budaya dan spiritualitas.

Ia meyakini bahwa niat baik ini Insyaallah akan berjalan dengan baik dan Pemkot Palu akan memberikan dukungan.

“Apalagi selaras dengan upaya pemerintah yang membangun pemerintahan yang mandiri, aman, nyaman, dan profesional yang tentunya memperhatikan hal yang berhubungan dengan budaya dan kekuatan spiritual dan keagamaan oleh karenanya hal-hal berhubungan dengan urusan keagamaan pastilah mendapatkan prioritas dari pemerintah,” ucap Hadianto.

Menurutnya, Wahdah Islamiyah bertumbuh dari organisasi kecil, jika dibandingkan dengan organisasi Islam yang lain, mungkin WI ini merupakan organisasi yang baru.

“Alhamdulillah kemudian kita dengarkan tumbuh dengan sedemikian baiknya. Hal ini yang membuat pemerintah Kota Palu sangat mendukung upaya-upaya seperti ini yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan moral masyarakat,” tambahnya. (HAMID)