PALU – Partisipasi abnaulkhairaat untuk menyukseskan acara Haul Habib Idrus bin Salim Al-Jufri ke-56 bukan hanya dilakukan oleh warga Kota Palu dan sekitarnya. Abnaulkhairaat di luar daerah juga tak mau ketinggalan, meskipun tidak berada di Palu.
Sejumlah warga di beberapa desa yang dilalui jamaah haul yang hendak ke Palu, dengan sukarela membuat posko peristirahatan atau rest area.
Salah satu rest area bagi tamu Haul Guru Tua dilakukan oleh masyarakat di Desa Maninili Kabupaten Parigi Moutong. Salah satu Abna desa tersebut Bakri Juanda mengatakan, adanya rest area tersebut merupakan inisiatif masyarakat setempat, untuk melayani para tamu yang menggunakan jalan darat untuk bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke acara Haul Guru Tua.
“Alhamdulillah Haul tahun ini kita berupaya untuk memberikan pelayanan bagi tamu yang akan menuju acara Haul Guru Tua. Rest area yang kita buat agar tamu bisa beristirahat sejenak, ” kata Bakri.
Rest area yang dibangun lanjutnya, bagi tamu yang datang dari arah utara seperti Kota Manado, Gorontalo, Bolaang Mongondow serta daerah lainnya. Pada rest area juga disiapkan minuman dan kue kue, agar para tamu melepaskan lelah merasa nyaman.
“Kita membuat tanda berupa baliho di sisi jalan, yang bertuliskan rest area Maninili bagi tamu Haul Guru Tua, sehingga dapat terlihat dengan mudah untuk tamu agar singgah,” ujarnya.
Rest area juga dilakukan warga yang ada di kebun kopi, dengan memanfaatkan salah satu masjid di wilayah itu yaitu, Masjid Al Amanah Uwenggalajo Toboli.
Pantauan media ini, sejumlah tamu Haul Guru Tua telah berdatangan, di antaranya, Provinsi Gorontalo, Manado, Bolmong, Ternate, Kalimantan, Jakarta serta kabupaten kota di Sulawesi Tengah.
Reporter: Hady/Editor: Nanang