PALU – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Yus Mangun dan Wakil Ketua Komisi II, Moh. Nur Dg. Rahmatu, melakukan agenda koordinasi dan komunikasi (korkom) dalam daerah di Kabupaten Poso, mulai tanggal 21 sampai 24 Februari 2024.
Agenda koordinasi dan komunikasi dalam daerah tersebut dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Poso yang juga turut dihadiri oleh Anggota Komisi III DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi.
Mereka ditemui oleh Ketua DPRD Poso, Sesi Kristina Dharmawati Mapeda, bersama OPD terkait pada lingkup Pemkab Poso.
Dalam pertemuan ini, ada beberapa hal yang menjadi pembahasan utama dalam meningkatkan kerja sama antara DPRD Provinsi Sulteng dan mitra terkait Kabupaten Poso.
Ketua Komisi II DPRD Sulteng, Yus Mangun, mengatakan, Kabupaten Poso memiliki potensi yang sangat menjanjikan.
“Dari sisi pendapatan regional utama pada sektor aset, pertanian, perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura, kehutanan, samsat, perhubungan dan PT. Bank Sulteng,” ujar Yus Mangun.
Dari hasil pertemuan tersebut diketahui bahwa ada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Poso dari Rp900 miliar menjadi Rp2 triliun lebih di Tahun 2023, atau terjadi kenaikan dua kali lipat.
Lebih lanjut Yus Mangun mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bisa membantu kebutuhan kabupaten, tetapi sifatnya dalam bentuk bantuan keuangan bermerek.
“Sinkronisasi program mengacu kepada RPJM kabupaten maupun RPJM provinsi. Program -program tersebut dimanivestasikan dalam kegiatan-kegiatan, misalnya pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Pangan. Contohnya pada bantuan bibit durian, mengacu ke arah mana di dalam RPJM tersebut,” jelas Yus Mangun.
Di akhir pertemuan, Yus Mangun menyampaikan bahwa oriantasi anggota dewan bukan pada pokok pikiran (pokir), melainkan berorientasi pada ekonomi kemasyarakatan dan politik. *