PALU- Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT), Syuhelmaidi Syukur, turut didampingi Lurah Duyu Nurdin F Adam melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) untuk pembangunan 96 unit Integrated Comunnity Shelter (ICS) hunian nyaman terpadu, di kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kamis, (25/10), bagi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sigi dan Donggala

Selain pembanguan 96 unit rumah Hunian nyaman terpadu ini , didalamnya juga akan dibangun mushola, klinik, MCK dan taman bermain anak, hunian ICS ini dibangun diatas lahan seluas 3500 M2.

Senior Vice President, Syuhelmaidi Syukur mengatakan, pembangunan ini merupakan tahap awal dari rencana kita 1000 unit pembangunan ICS untuk Palu dan sekitarnya.

” Untuk pembangunan awalnya kita lakukan di Kelurahaan Duyu, masih ada titik lainya akan secara bertahap dibangun, satu di Kabupaten Sigi dan dua di Kabupaten Donggala,” katanya.

Kata dia, dan menyusul titik lainya, sementara ini masih dilakukan survey lokasi, untuk penuhi tahap awalnya 1000 unit, dari target kita 5000 unit.

Untuk itu kata dia, mohon dukungan doa dan donasi dari para donatur kita untuk bisa mencapai target tersebut.

Dia menambahkan, tentu pembangun di kelurahan Duyu ini bukan program terakhir , ini adalah awal kita mengkaveri program kita di Kota Palu, setelah khrang tiga pekan lebih mengalami musibah.

” ICS kita bangun ini, merupakan bagian rangkain 1000 ICS akan dibangun di Kota Palu dan sekitarnya, ” kata dia.

Dia mengatakan, pembangunan ICS ini akan terus bertambah seiring kepercayaan publik dan masyarakat pada lembaga, maka akan kita tingkatkan terus pelayananya.

Dan pembangunan ini kata dia, merupakan layanan komprensif, ini bukan barak, apalagi tenda, tapi ini adalah hunian nyaman.

Sebab kata dia, konsep awal kita hunian nyaman terpadu, semua aktifitas untuk memulihkan kondisi ini awal kita bangun terpusat disini, makanya ada taman bermain anak.

” Agar anak-anaknya bisa bermain dan ceria dilokasi ini, mungkin berbeda dengan rumah mereka sebelumnya,” ujarnya.

Tapi Kata dia, akan kita buat tempat ini senyaman mungkin, kita buat mushola agar aktifitas beribadah bisa lebih baik lagi.

Sehingga kata dia, semangat untuk memperbaiki diri kita bisa bangkit dan lebih kuat lagi.

Dan ini merupakan , insyallah program kita rancang sebaik mungkin keterpaduan konsep dan bagaiamana penghuni ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari program ini.

Karena kata dia, tempat ini akan dikelola bersama-sama, kami akan mendatangkan ustad, tim medis dan ahli psikososial, untuk kemudian mengobati trauma yang ada agar menjadi tempat yang nyaman untuk memulai kehidupan yang baru.

” Inilah yang menjadi konsep dari ICS, kita berharap menjadi tempat pemulihan yang benar-benar baik, ” katanya.

Sementara Kepala Keluraham Duyu, Nurdin F Adam sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas langkat cepat dan peduli ACT dalam membantu korban bencana. (IKRAM)