DONGGALA – Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rifai meghadiri pertemuan warga penyintas, di lingkungan Masjid Babul Jannah, Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala,  Senin (9/11).

Pertemuan untuk mendiskusikan terkait penyelesaian penanganan pasca bencana, dihadiri oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala, Akris Fattah Yunus, dan perangkat desa setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut, Rifai menjelaskan, BNPB telah menyetujui usulan warga terkait peralihan skema dari hunian tetap (Huntap) relokasi pemerintah ke dana stimulan, dan meminta kepada Pemda, dalam hal ini BPBD Donggala, untuk segera menindaklanjuti permohonan warga.

“Insya Allah permasalahan di Loli ini akan kami sampaikan. Tolong ini difasilitasii dan kami tegaskan akan membantu penyelesaian ini. Saya kira kita harus bekerjasama dan saling percaya,” ujarnya.

BPBD Donggala selaku pihak yang berwenang, telah melakukan verifikasi data penerima dana stimulan sebanyak 91 KK (Rumah Rusak Berat), dan memerintahkan Kepala Desa untuk segera membuatkan SKPT (Surat Keterangan Pemilikan Tanah) agar dana stimulan bisa segera disalurkan sebelum 15 Desember 2020.

Pernyataan-pernyataan tersebut disambut riuh tepuk tangan para Penyintas Loli Saluran, yang sudah dua tahun lebih tinggal di hunian sementara (Huntara).

Para penyintas mengatakan, pihaknya akan terus mengawal proses penyaluran dana stimulan sampai benar-benar terealisasi.

Sementara itu, Kepala Devisi Advokasi dan Kampanye Sulteng Bergerak, Freddy Onora, yang selama ini mendampingi  penyintas di Loli Raya mengapresiasi pola komunikasi yang dibangun pemerintah dalam penyelesaian masalah.

Dia mengatakan, bahwa pola komunikasi seperti ini patut diapresiasi dan dipertahankan.

“Pola komunikasi seperti ini yang diingkan masyarakat. Ruang partisipasi penanganan bencana harus terbuka agar kompleksitas masalah terkait bencana bisa segera terselesaikan,” kata Fredy kepada MAL Online, Selasa, (10/11).

Sulteng Bergerak juga berjanji akan terus melakukan pendampingan bahkan ketika Penyintas sudah menempati hunian baru.

“Ini komitmen, kami akan terus mendorong pemulihan korban bencana di Loli Raya sampai mereka benar-benar pulih dari keterpurukkan selama ini,” tutur Freddy.

Reporter: Ikram
Editor: Nanang