PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meminta kepada para pedagang kaki lima (PKL) di komplek lapangan golf, Kelurahan Tondo, agar memperbaiki lapak jualannya.
Untuk perbaikan lapak tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memberikan bantuan kepada 82 PKL di komplek tersebut, masing-masing sebesar Rp2 juta.
Hadianto mengatakan, bantuan itu sebagai program penertiban para pelaku usaha yang ada di sepanjang jalan dan lingkungan Kota Palu.
“Pemerintah Kota Palu ingin kotanya semakin rapi, tertib, dan semakin bersih. Kalau rapi, tertib, dan bersih, maka akan indah. Kalau dia indah, maka saya yakin, orang akan nyaman datang ke Palu. Kalau orang nyaman datang ke Palu, maka orang semakin mau datang ke Kota Palu. Nah inilah harapan saya,” ujar Hadianto, saat menyerahkan secara simbolis dana kompensasi penataan, penertiban, dan relokasi PKL tahun 2023, di aula Polsek Palu Timur, Rabu (20/12).
Kata dia, pemerintah tentu tidak mungkin membiayai semuanya. Olehnya, jika bantuan tersebut masih kurang, maka para PKL bisa menambahnya sendiri untuk memperbaiki lapaknya.
“Ini ada dana Rp2 juta, yang diserahkan secara tunai. Tetapi ditransfer ke rekening masing-masing. Supaya tidak ada dipotong-potong. Semua diterima dengan baik Rp2 juta dimanfaatkan. Insyaallah Jumat cair,” ujarnya
Dirinya juga meminta, jangan sampai ketika dana tersebut cair, justru malah dibelikan handphone atau dipakai membayar utang.
“Setelah cair, uangnya langsung dibelikan bahan memperbaiki lapaknya. Kasih indah dan kasih rapi, supaya sebelum malam tahun baru, simsalabim, wush, rapi keren,” ungkap wali kota.
Lebih lanjut kata,Hadi tahun 2024 mendatang, taman depan Gelora Bumi Kaktus (GBK) akan direnovasi semakin bagus, karena itu menjadi pintu gerbang masuk ke pusat Kota Palu.
Olehnya dia meminta, lapak-lapak di sekitar taman tersebut juga diperbaiki agar semakin rapi, tertib, dan bersih.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay