PALU- Sebanyak 80 peserta didik dari empat Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan yayasan di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, menjalan uji kompetensi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Palu, pekan lalu.
Uji kompetensi itu dipimpin Nunung, Tim dari LSK Tata Kecantikan, Jakarta. Pembukaannya dihadiri Ketua DPD Forum PLKP Sulteng, Amrin Lamatolo, Kepala BP PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Taufik dan Dikmas Sulteng yang diwakili Nengah Wandra.
80 peserta didik tersebut merupakan bagian dari bantuan Kemendikbud RI melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2018.
Nengah Wandra memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan lembaga yang mengikutikan peserta didiknya. Menurut Nengah, uji kompetensi tersebut penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan peserta yang telah mengikuti kursus selama 200 jam. Selain itu untuk membuktikan bahwa peserta didik tersebut telah kompeten di bidangnya.
Ia berharap agar seluruh peserta uji kompetensi bisa lulus dengan baik dan nantinya bisa diterima bekerja maupun membuka lapangan kerja.
Sementera itu anggota dewan juri, Hasnapati, Ahad (17/03), mengatakan, materi ujian yang diberikan untuk tata kecantikan rambut antara lain pencucian rambut, perawatan kulit kepala dan rambut, pengeringan dan bloudry dan pembuatan sanggul herfice.
Sedangkan untuk tata kecantikan kulit, materinya berupa facial, pedicure medicure dan rias wajah malam.
“Jadi ada banyak materi yang diberikan kepada peserta dari dua jenis keterampilan tersebut,” ujarnya.
Hasnapati yang juga pemilik LKP Andini tersebut berharap agar semua peserta bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. (SAM)