PARIMO – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mencatat sebanyak 75 pelaku UMKM korban banjir di Kecamatan Torue mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Program bantuan tersebut, telah berlangsung sejak tahun 2021 sebanyak 50 orang pelaku usaha masuk tahap satu pasca Tsunami, gempa 2018 dan tahap dua tahun 2022 sebanyak 50 orang yang berada di Parimo.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana, mengatakan, program bantuan pemerintah bagi pelaku UKM terdampak bencana merupakan program kementerian Koperasi dan UKM, melalui Deputi usaha mikro bidang perlindungan dan kemudahan usaha mikro.
“Alhamdulillah tahun ini ditahap satu sebanyak 75 pelaku usaha di kecamatan Torue mendapatkan bantuan tersebut, berdasarkan data yang dikirimkan ke pusat,” ungkapnya saat dihubungi Selasa (26/09).
Ia mengaku, untuk tahap kedua sebanyak 75 orang pelaku usaha, sementara dalam proses pihak kementrian, mengingat masih banyak data yang masuk sehingga perlu melakukan verifikasi oleh pihaknya.
Dirinya menjelaskan penerimaan bantuan bencana mulai tahun 2021 hingga 2023 tercatat sebanyak 175 orang pelaku usaha yang sudah mendapatkan bantuan, dan untuk tahap kedua tahun ini yang berjumlah 75 orang sementara dalam proses pihak kementrian.
“Bantuan tersebut, langsung ditransfer ke rekening setiap pelaku usaha, sebagimana syarat dan ketentuan sesuai dengan juknis program tersebut,” Jelasnya.
Ia menambahkan, bagi para penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan semaksimal mungkin bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, untuk membangkitkan kembali usaha-usaha yang sempet redup pasca bencana.
“Bantuan program ini dapat digunakan sebaik mungkin, sehingga masyarakat kembali tumbuh pasca bencana, kami juga akan melakukan monitoring kepada pelaku usaha, apakah dimanfaatkan sebaik mungkin atau tidak,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
