700 Personil Gabungan Polri-TNI Diterjunkan Kawal Pengamanan Idul Fitri 1442 H di Poso

oleh -
Suasana apel gelar pasukan di Mako Polres Poso, Rabu (5/5) (FOTO : MAL/MANSUR)

POSO – Kepolisian Resort Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar apel  gelar pasukan dengan sandi operasi ketupat Tinombala 2021.

Apel pasukan gabungan TNI-Polri tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan personil dan kendaraan pendukung lainnya, dalam rangka pengamanan lebaran idul fitri 1442 hijriah tahun 2021, khususnya di Wilayah Kabupaten Poso.

Gelar pasukan itu dilaksanakan di Makopolres Poso, Rabu  (05/5), ratusan personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan Pemda Poso ikut dalam suasana apel pasukan operasi ketupat 2021.  Jumlah personil Polisi dan TNI yang diterjunkan untuk mengamankan penyekatan larangan  mudik serta lebaran Idul Fitri  di Poso mencapai 700 personil, diluar dari dukungan Satpol PP  serta Dinas perhubungan.

700 personil gabungan yang diterjunkan tersebut akan disebar disejumlah titik, mulai dalam kota hingga wilayah perbatasan antar kabupaten dan provinsi. Selain untuk mengamankan  pos-pos  dalam kota, personil gabungan yang diterjunkan tersebut juga disiagakan untuk ikut membantu  pengamanan pos penyekatan wilayah perbatasan  terkait  larangan mudik untuk warga ke kampung halamannya.

BACA JUGA :  Jumlah Pendaftar KPPS di Touna Masih Kurang

Bupati Poso, Verna Gladies Inkiriwang yang memimpin upacara apel gelar pasukan melalui sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan, menjelaskan pentingnya apel gelar pasukan dilakukan untuk mengecek sejauh mana kesiapan pasukan jelang dan sesudah perayaan Idul Fitri.

Kapolri menegaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh anggota Polri yang tergabung dalam pengamanan, yakni mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan, memantau secara aktif pergerakan warga terkait larangan mudik  dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 .

BACA JUGA :  Peresmian Rumah Tahfidz Al-Kafi LPKA Palu: Menumbuhkan Jiwa Qur'ani Anak Binaan

Sementara itu, Kapolres Poso AKBP. Rentrix Ryaldi Yusuf usai pelaksanaan upacara, dalam keterangan persnya mengatakan untuk menjamin pelaksanaan  pembatasan dan larangan  mudik  serta lebaran idul fitri 1442 H di Poso berlangsung aman dan lancar, selain membuat pos penyekatan larangan mudik, pihak kepolisian dan TNI memastikan tidak adanya acara pawai kendaraan pada malam takbiran.

Diakuinya bahwa, dukungan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Kabupaten Poso yang aman dan kondusif menjelang dan sesudah pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1442H.

‘’Dalam kesempatan ini kami mengajak masyarakat bersama TNI-Polri bersama stakeholder dalam  untuk mendukung pemerintah, dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan tidak melakukan mudik. Kalau ada yang memaksa, kami akan tindak dengan sanksi harus putar balik,’’ tegas Kapolres.

BACA JUGA :  Yamaha Dampingi Aldi Berkiprah di World Supersport 2025 Pakai YZF-R9

Upacara gelar pasukan itu, ditandai dengan pemasangan pita oleh Bupati Poso, Verna Gladies Inkiriwang kepada tiga orang peserta apel, masing-masing dari unsur TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.  Operasi ketupat Tinombala 2021 di Poso, akan berlangsung selama 12 hari, terhitung mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021 mendatang.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin