PALU- Polres Palu memusnahkan semua barang bukti 665 buah knalpot tidak sesuai standar (bogar), hasil operasi patuh dan operasi keselamatan Tinombala 2020-2021.
Pemusnahan barang bukti knalpot bogar dengan cara dipotong menggunakan mesin.
Kapolres Palu AKBP Riza Faisal mengatakan, 665 knalpot bogar hasil Operasi Patuh Tinombala berlangsung 14 hari mulai 23 Juli-5 Agustus 2020. Dari operasi ini sebanyak 328 knalpot bogar berhasil diamankan.
“Operasi Keselamatan Tinombala berlangsung mulai 12 April -25 April 2021, sebanyak 337 knalpot bogar diamankan,” sebut Kapolres.
Selain pemusnahan knalpot bogar, kata Riza, barang bukti narkotika, miras dan sajam juga turut dimusnahkan. Barang bukti ini Hlhasil operasi pekat 1 April-14 April 2021 diamankan 81 botol minuman keras (miras) merk bir hitam, 10 botol miras merk topi raja, 13 botol miras merk cap Asoka.
“Kemudian 260 liter cap tikus, 202 bungkus cap tikus, 345 botol cap tikus, 8 sajam/badik, 34 paket plastik kecil sabu,” katanya.
“Pemusnahan miras dengan cara dituangkan ke dalam galian lubang tanah telah disiapkan,” tutup Kapolres Palu, AKBP Riza Faizal.
Turut hadir dalam pemusnahan barang-bukti Forkopimda Sulteng diantaranya Walikota Palu, Kajari Palu, Ketua Pengadilan Negeri Palu dan lainya.
Rep: Ikram/Ed: Nanang