PARIMO – Sebanyak 61 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengikuti pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat bersama Dinas Kesehatan Parimo itu bertempat di RTH Masigi, belum lama ini.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Parimo, Sudirman Tjora, Senin (07/12), mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima dan semua umat Islam berkeinginan untuk dapat menunaikannya.
“Ibadah haji hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu, baik
dari segi ekonomi dan mampu jasmani dan rohaninya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam menunaikan ibadah haji diperlukan fisik yang kuat, karena nantinya para jemaah akan tinggal cukup lama di luar negeri, yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan Indonesia.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan kondisi tubuh yang bugar dan untuk mendapatkan kondisi itu, maka CJH harus mempersiapkan diri dengan cara berlatih fisik dan olahraga.
“Sebelum berangkat CJH harus Istithaah, yakni kemampuan secara jasmaniah dan rohaniah, mengikuti pembekalan serta keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga,” ucapnya.
Ia mengatakan, pemerintah bertanggung jawab akan kesehatan CJH, baik itu aspek fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang teliti dan dapat dipertanggungjawabkan, .
Tenaga medis PPIH, Muhammad Mansyur, menambahkan, sebelum melakukan latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti pengukuran kebugaran sehingga dapat diketahui kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji menyatakan, untuk mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji, maka perlu pembinaan dan pelayanan kesehatan.
“Sejak dini agar setiap CJH dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” terangnya.
Kegiatan pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani diikuti CJH dari kecamatan Sausu, Torue, Parigi Selatan, Parigi, Parigi Barat, Parigi Utara. (MAWAN)