PALU – Gubernur Sulteng Rusdy Mastura berjanji akan memberikan beasiswa kepada 60 anak untuk sekolah di Sukma Bangsa Kabupaten Sigi, Sulteng. Beasiswa itu ditujukan bagi para siswa yang kurang mampu.
“Kami memprioritaskan pendidikan di Sulawesi Tengah anak-anak kurang mampu yang memiliki kecerdasan kami berikan beasiswa supaya anak-anak ini bisa bersaing dengan murid dari Jakarta,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura usai melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Sukma dengan Pemerintah Provinsi, PT. MIFA Bersaudara dan PT. Bara Energi Lestari Senin tadi malam.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menilai Sekolah Sukma Bangsa bermutu dan terbukti mencetak lulusan terbaik. Salah satu buktinya, yakni 30 orang lulusan Sukma Bangsa sukses masuk universitas terbaik Indonesia tanpa tes.
“Kita mau anak-anak ini kalau masuk UI (Universitas Indonesia) juga tanpa tes,” papar politikus Partai NasDem itu.
Atas dasar tersebut, gubernur akan terus berkolaborasi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi. Kerja sama itu untuk membahas modul pendidikan yang segar dan relevan, agar seluruh siswa siap menjawab tantangan di masa depan.
“Jadi modulnya jangan cuma itu-itu saja. Kita mau suasana baru,” ujar bung Cudy sapaan akrab gubernur Sulteng ini.
Yayasan Sukma menandatangani nota kesepahaman untuk memberi beasiswa bagi 125 siswa baru. Kerja itu menggandeng Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, PT MIFA Bersaudara, dan PT Bara Energi Lestari.
“Terdiri dari 60 anak di Palu yang akan mulai masuk pada Juli 2022,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi.
Ahmad menyebut PT MIFA Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari yang menyediakan beasiswa untuk anak-anak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah yang memberi beasiswa bagi murid di Sulawesi Tengah.
Sementara Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulteng Ibu Nilam Sari Lawiram Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Yudiawati Vidiani.
Reporter: IRMA/***
Editor: NANANG