PARIMO – 58 Kepala Desa baru di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi target sosialisasi pencegahan pungutan liar (Pungli).
Wakil Ketua Saber Pungli Parimo, Adrudin Nur mengatakan, saber Pungli yang telah dibentuk beberapa tahun terakhir, diakui tidak berjalan dengan optimal, dikarenakan keterbatasan anggaran serta rekofusing, akibat pandemi Covid-19 menjadi kendala.
“Meskipun begitu kami tetap akan melakukan sosialisasi bagi kades serta jajarannya, untuk memahami apa saja yang menjadi praktek-praktek dalam pungli,” ungkapnya ditemui, Jum’at (25/06).
Memaksimalkan kegiatan itu, pihaknya telah berkoordinasi serta pertemuan bersama dengan Aparat penegak hukum (APH) terkait tindak lanjut dari program yang akan dilaksanakan.
Pihaknya berencana, akan mengalokasikan anggaran sosialisasi pencegahan Pungli terhadap 58 Kades tersebut pada APBD Perubahan 2021 ini.
“Kami mencoba untuk mengusulkan pada ABT nanti, sehingga saber pungli dapat melaksanakan tugasnya sesuai harapan bersama,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pelaksanaan sosialisasi Pungli tersebut, dapat meningkatkan pemahaman Kades agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin