PALU – Sebanyak 57 guru agama Islam se-Kota Palu mengikuti pembekalan calon mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan guru Pendidikan Agama Islam bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Jumat (18/08), dihadiri Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

Hadianto Rasyid mengajak para guru Pendidikan Agama Islam untuk selalu memikirkan pola dan jalan terbaik untuk pengajaran kepada anak-anak.

“Agar anak-anak kita betul-betul mampu. Jadi kita tidak hanya memikirkan bagaimana mengajar anak-anak, tetapi bagaimana strategi agar bukan cuma satu anak, tapi semua tersentuh. Bukan cuma satu kelas, tapi semua kelas tersentuh,” ujarnya.

Jika hal tersebut tertanam dalam pikiran, maka para guru akan selalu berpikir komprehensif dan lebih global lagi, sehingga muncul rasa kepedulian dan ide-ide lebih baik yang dapat dilakukan oleh semua guru Pendidikan Agama Islam.

Ia juga berharap, para guru agama Islam yang ikut dalam PPG kali ini lebih progresif lagi, sehingga anak-anak mendapat pendampingan yang sangat baik.

“Dari sebuah perjalanan yang kita lakukan hari ini, ujung-ujungnya adalah persiapan kita menghadap Allah SWT. Dari semua yang kita ajarkan kepada anak-anak kita, pada akhirnya adalah persiapan untuk menuju waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.

Hadianto juga berpedan kepada para guru Agama Islam, khususnya yang berada di sekolah swasta, agar tidak sungkan menyampaikan sesuatu terhadap wali kota.

“Sampaikan kalau ada sesuatu, jangan merasa jauh dari saya dan jangan segan sekalipun di sekolah swasta,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay