PALU – Wali Kota, Palu Hadianto Rasyid melepas 54 kafilah yang akan mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Kabupaten Banggai.
Pelepasan kafilah itu berlangsung di Masjid Uswatun Hasanah, komplek Balai Kota Palu, Selasa (19/07).
54 kafilah itu ditambah 2 cadangan, 10 pelatih dan 31 pendamping, serta tujuh orang tua sehingga total sebanyak 100 orang.
Adapun jenis lomba yang diikuti adalah Seni Baca Al-Quran putra putri sebanyak 10 peserta, Cabang Qira’at Al-Quran putra putri sebanyak 6 peserta, Hifzil Quran hafalan 1 sampai 30 juz putra putri sebanyak 10 peserta.
Selanjutnya, Cabang Tafsir Alquran Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebantak 6 peserta, Fahmil Quran atau cerdas cermat 1 regu putra sebanyak 3 orang, Syahril Quran 1 regu putra dan putri sebanyak 6 peserta, cabang kaligrafi 4 golongan sebanyak sebanyak 8 peserta dan cabang karya tulis 2 peserta.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meminta kepada para kafilah agar berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Niatkan ingin menjadi yang terbaik di depan Allah SWT. Tenangkan hati menghadapi even, perbaiki niat dan ikhlas, jangan sombong apalagi meremehkan orang lain,” ujarnya.
Kata dia, MTQ merupakan arena penguatan jiwa dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Siapa yang membacanya dengan penuh hikmat untuk menyampaikan makna dengan kesungguhan, maka yakin akan membuahkan hasil maksimal.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Palu, Nasrudin L Midu meminta kepada semua peserta asal Kota Palu untuk senantiasa berdoa agar bisa tampil bagus.
“Kemudian perbanyak latihan agar hasil yang diperoleh memuaskan. Selain itu, hubungan etika pergaulan antara seluruh peserta harus dijaga dengan baik,” pesannya.
Ia meyakinin, Kota Palu mampu menjadi juara umum, sehingga bisa mewakili Sulteng di MTQ tingkat nasional yang akan di laksanakan di Kalimantan nanti.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay

