300 Masyarakat Touna akan Diberi Pelatihan Terkait Teknologi dan Informasi

oleh -
Pembukaan kegiatan DTS, di ruang auditorium Kantor Bupati Touna, Selasa (17/09). (FOTO: media.alkhairaat.id/Riadi)

TOUNA – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) melaksanakan Digital Talent Scholarship (DTS), di ruang auditorium Kantor Bupati Touna, Selasa (17/09).

Kegiatan yang berlangsung sampai tanggal 21 September ini mengangkat tema “Government Transformation Academy (GTA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA), dirangkai dengan sosialisasi rencana aksi pemberantasan judi online dari kepolisian.

Peserta kegiatan ini yakni para Aparatur Sipil Negara (ASN), calon tenaga kerja muda, guru, perangkat desa, para pelaku dan calon pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, mengatakan, BPSDMP Kominfo adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Pengembangan SDM, Kementrian Kominfo (Kemkominfo) RI dan memiliki empat provinsi yang tersebar di wilayah kerja, yakni, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

BACA JUGA :  KPU Touna Gelar Nobar "Tepatilah Janji" di Momen Hari Sumpah Pemuda

“Pengembangan SDM seperti ini menjadi program dan tupoksi kami, yaitu melaksanakan pengembangan bidang teknologi, informasi dan digital,” ucapnya.

Program ini, kata dia, merupakan prioritas nasional, karena saat ini pemerintah sedang mengakselerasi program tranformasi digital secara nasional.

Peserta akan diberikan pelatihan dan sertifikat kompetensi sebagai tujuan akhir pelaksanaan kegiatan ini.

“Mungkin lebih dari 300 masyarakat di Kabupaten Touna yang akan kita diberikan pelatihan terkait dengan teknologi dan informasi digital,” tutupnya.

BACA JUGA :  Ratusan Mahasiswa dari 66 Kampus Ternama Magang di PT IMIP

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Touna, Alimudin Mohammad, menyampaikan terimakasih atas digelarnya kegiatan ini, guna meningkatkan pemahaman SDM teknologi dan informasi.

“Masih di bawah 50 persen kita punya pengetahuan tentang IT ini,” pungkasnya.

Reporter : Riadi
Editor : Rifay