PALU – Lingkar Belajar untuk Perempuan dan perwakilan UNICEF melaksanakan pemberdayaan dan penguatan kompetensi guru, dalam program Training Online Pemulihan Mental dan dukungan sosial bagi guru-guru sekolah selama Pandemi Covid-19 Tahun 2020.
Peserta kegiatan itu dilaksanakan, di Ruang Vitkom Kantor Gubernur Sulawesi tengah (Sulteng), Kamis (01/10), yang diikuti 300 guru bimbingan konseling pada sejumlah sekolah di Provinsi Sulteng dan Sulawesi barat (Sulbar).
Wakil Gubernur Sulteng, H. Rusli Dg Palabbi yang membuka kegiatan itu mengaku, secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulteng menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Lingkar Belajar Untuk Perempuan dan perwakilan UNICEF atas terlaksananya kegiatan itu.
“Belum lenyap dari memori peristiwa bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018 lalu, yang menimpa Sulteng khususnya di wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Parimo). Kemudian kini ditambah lagi dengan ujian bencana non alam yaitu pandemi Covid-19 yang beberapa hari terakhir mengalami lonjakan kasus signifikan, kondisi tersebut otomatis akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan mental dan psikososial peserta didik yang masih harus melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh, untuk memutus mata rantai Covid-19,” katanya.
Kata Wagub, training yang dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terpadu untuk anak melalui pusat kesejahteraan sosial anak integratif, yang merupakan hasil kerjasama antara UNICEF, Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan kabupaten kota se-Sulteng, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi dan kabupaten dan kota se Sulteng, serta ibu perempuan lembaga-lembaga adat dan pihak terkait lainnya.
Dikesempatan itu, Rusli meminta kepada peserta untuk mengikuti kegiatan itu dengan serius, dari awal sampai akhir. Agar materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat dimengerti, dikuasai dan diterapkan tanpa kendala kepada peserta didik di sekolah.
“Secara khusus saya meminta kepada guru sekalian supaya membantu pemerintah dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan khususnya 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tolong bapak dan ibu guru ikut menyebarluaskan pentingnya 3M ini, kepada peserta didik dan orang terdekat kita. Supaya semuanya tetap aman terlindungi dan produktif selama pandemi,” pesannya menutup.
Reporter : Agung /Magang
Editor : Yamin