PALU – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah (Sulteng) membuktikan komitmennya untuk mengakomodir kaum hawa dalam struktur kepengurusannya.
Hal ini dibuktikan dengan masuknya 30 persen kaum perempuan dalam struktur kepengurusan DPW periode 2020-2025.
“30 persen dari total jumlah pengurus DPW PKS Sulteng adalah mombine (perempuan, red),” sebut Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, DPW PKS Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH, saat ditemui usai pelantikan serentak, Ahad (14/02).
Bunda Wiwik, sapaan akrabnya, menambahkan, keterwakilan 30 pengurus perempuan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dalam UU tersebut, mengatur soal kewajiban Parpol untuk menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan. Mulai dari kepengurusan tingkat pusat hingga ke tingkat daerah.
“Syarat tersebut harus dipenuhi parpol agar dapat ikut serta dalam Pemilu,” sebut Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng itu.
Masih menurutnya, peraturan lainnya terkait keterwakilan perempuan adalah ayat 2 UU Nomor 10 Tahun 2008 yang mengatur tentang penerapan zipper system, yakni setiap tiga bakal calon legislatif, terdapat minimal satu bacaleg perempuan.
“Di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah saat ini, dari empat anggota Fraksi PKS, tiga di antaranya adalah mombine,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan keterwakilan 30 persen kaum hawa di struktur kepengurusan DPW saat ini, sekaligus menjadi bukti bahwa mombine PKS Sulteng, siap berkontribusi dalam politik.
“Kami semua siap untuk berkontribusi. Hal ini ditandai dengan komitmen kami untuk menandatangani ikrar komitmen sebagai pengurus DPW PKS Sulawesi Tengah periode 2020-2025,” pungkasnya.
Pelantikan pengurus DPW serentak dilaksanakan bersama pengurus Dewan Syariah Wilayah (DSW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).
Pelantikan dipimpin langsung Presiden PKS, H Ahmad Syaikhu secara virtual bersamaan dengan jajaran pengurus PKS Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
Adapun nama-nama pengurus DPW PKS Sulteng sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor: 072.PW/SKEP/DPP-PKS/2021 yang ditandatangani Pesiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Sekjen, Aboe Bakat Alhabsyi, yakni Ketua DPW Muhammad Wahyuddin, Sekretaris Rusman Ramli, Wakil Sekretaris Sudirman Anas, Wakil Sekretaris Muhammad Fathul Wahab, Bendahara Achmad Juweni dan Wakil Bendahara Fitriyani N Tolleng
Sementara itu, Bidang Kaderisasi diketuai Ani Suryani dan Sekretaris Nova Ireny. Bidang Kepemudaan dan Kepanduan diketuai Ahmad Aco dan Sekretaris, Irham
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga dengan Ketua Wiwik Jumatul Rofi’ah dan Sekretaris Wildaeni Mr. Abidin. Bidang Pemenangan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah diketuai Andi Parenrengi dan Sekretaris Ridwan Limonu.
Sementara itu, Bidang Hubungan Masyarakat diketuai Naufal dan Sekretaris, Lilasari Melati. Bidang Kebijakan Publik, Hukum dan Ketenagakerjaan diketuai Sri Atun dan Sekretaris Widiastuti.
Kemudian Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah diketuai Badalang dan Sekretaris Kaharudin K. Asahoya. Sedangkan Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan diketuai M. Tahir H. Siri dan Sekretaris Muhammad Idris.
Selanjutnya, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa diketuai Usman Iba dan Sekretaris Muh. Arfah. Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi Kader Ketua Ardhiana Arifuddin dan Sekretaris Tri Ramadanhi.
Bidang Kesejahteraan Sosial Ketua Eca Turnaman dan Sekretaris Nuraida dan terkahir Bidang Pembinaan Daerah diketuai Sy. Sakinah Al Jufri dan Sekretaris Idrus Al Jufri. (**)