PARIMO – Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalulintas sepanjang tahun 2020 di wilayah tersebut.

Berdasarkan data yang ada, jumlah kejadian sebanyak 103, korban meninggal dunia (MD) 55 orang, korban luka berat (LB) 54 orang dan korban luka ringan (LR) sebanyak 100 orang.

Kasat lantas polres Parimo, AKP I Made Muliarsana mengatakan, kejadian Lakalantas untuk tahun ini mengalami tren penurunan dari tahun sebelumnya.

“Seperti kasus MD mengalami penurunan delapan persen jumlah kejadian mencapai 40 persen dibandingkan tahun 2019,” ungkapnya belum lama ini.

Ia menjelaskan, lebih rincinya dari jumlah kejadian pelaku lakalantas lebih didominasi karyawan dengan jumlah 29 kasus, sementara yang menjadi korban adalah para pelajar dengan jumlah 60 kasus.

Selain itu, kata dia, berdasarkan rata-rata usia pelaku berada pada 10 sampai 15 tahun sebanyak 38 kasus, data korban usia 16 sampai 30 tahun dengan jumlah 75 kasus.

“Dengan panjang jalan Parimo kurang lebih 470 km terpanjang dari wilayah lainnya di Sulteng, dan menjadi  lakalantas bagi warga dari luar wilayah kabupaten ini sebanyak 67 kasus atau istilahnya pinjam tempat,” jelasnya.

Ia berharap, kepada warga parimo untuk tertib berlalulintas, fatalitas terjadi diakibatkan para pengendara tidak menggunakan helem , sehingga keselamatan tidak terjamin untuk itu, mematuhi segala rambu-rambu lalulintas.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin