30 ASN Parimo Berebut JPT

oleh -
30 ASN Parimo mengikuti seleksi terbuka JPT yang digelar oleh BKPSDM setempat. (FOTO: MAWAN)

PARIMO – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi eselon II b.

Berdasarkan surat edaran Menpan-RB nomor 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jabatan JPT secara terbuka dan kompetitif dilingkungan instansi pemerintahan dalam kedaruratan Covid-19.

Kepala BKPSDM Parimo, Ahmad Syaiful, dihubungi, Ahad (07/03) mengatakan, sebanyak 30 ASN terdiri dari golongan III a serta ASN yang sudah memenuhi syarat golongan IV a.

“Mereka yang mengikuti dari Sekretaris, Kabag dan Camat serta beberapa kepada bidang yang dinyatakan memenuhi syarat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, terdapat sembilan jabatan JPT yang mengalami kekosongan sehingga dilakukan lelang jabatan berdasarkan usul pihak BKPSDM ke KASN.

BACA JUGA :  Rutan Donggala Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sembilan jabatan itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kadis Koprasi dan UMKM, Kadis Pariwisata dan pemuda olahraga, Kadis Perumahan dan pemukiman, Kadis Perikanan, Kepala Bappelitbangda serta Jabatan Kadis Dukcapil.

“Dalam penilaian terdapat proses perengkingan tiga besar dengan nilai tertinggi, ditarget hasilnya akan disampaikan satu atau dua hari kedepan,” terangnya.

Ia menargetkan, berdasarkan jadwal yang telah disusun dalam seleksi JPT, ditargetkan proses pelantikan untuk kepala dinas atau eselon II pada akhir Maret 2021 mendatang.

BACA JUGA :  Komitmen Paslon Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Jika Terpilih Gaji Honorer Sesuai UMR

“Mengingat, saat ini telah masuk tahun anggaran baru, sehingga diperlukan penanggungjawab dalam proses manejemen di OPD itu sendiri. Sebab ini, harapan dari bapak Bupati,” ucapnya.

Ia berharap, seleksi ini berjalan sesuai dengan jadwal, kemudian kegiatan ini juga bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik sehingga dapat mewujudkan apa yang diinginkan oleh pimpinan daerah.

“Kepala OPD adalah perpanjang tangan untuk menjalankan program-program kegiatan pembangunan,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin